Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Timur - Kalimantan Utara (Kanwil DJP Kaltimtara) mendukung upaya pengembangan perkebunan, pertanian hortikultura dan peternakan di Kaltim.
Kepala Kantor Wilayah DJP Kaltimtara Samon Jaya mengatakan kegiatan sektor perdagangan, pertambangan, pertanian, perkebunan, peternakan dan holtikultura merupakan bagian pembinaan Direktorat Jenderal Pajak Kaltimtara.
"Kita konsen sektor perkebunan pertanian, peternakan maupun holtikultura. Potensi holtikultura sangat luar biasa seperti pengembangan buah durian, jambu, buah naga, nenas, pepaya termasuk disektor pertanian dan peternakan," ujar Samon saat beraudiensi dengan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, terkait upaya pengembangan, perkebunan, pertanian holtikoltura dan peternakan di Kaltim, Jum'at (3/7).
Hadi Mulyadi menyampaikan apresiasi atas dukungan Kanwil DJP Kaltimtara dalam pembangunan pertanian dalam arti luas dalam persiapan menyambut Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru ditanah air.
Untuk pertanian, lanjut Wagub Hadi melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura terus eksis melakukan peningkatan produksi padi didaerah dengan cara mekanisasi, cetak sawah, optimalisasi lahan maupun meningkatkan produktivitas tanaman.
"Melalui optimalisasi lahan dan mekanisasi pertanian, kita harapkan produksi padi Kaltim terus meningkat bahkan bisa swasembada beras. Dengan melakukan perbaikan sarana prasarana pengairan seperti pembangunan bendungan, rehabilitasi jaringan irigasi, termasuk peningkatan SDM petani," kata Hadi Mulyadi.
Selain di sektor pertanian, Pemprov Kaltim melalui dinas terkait juga terus berupaya mengambangkan sektor perkebunan, peternakan maupun holtikultura.
Kaltim memiliki potensi lahan yang sangat besar. Karena itu ungkap Hadi, perlu sinergitas dan kerjasama berbagai pihak (swasta). Tidak terkecuali hortikultura, dimana kegiatannya dikelola kelompok masyarakat. Berupa tanaman buah-buahan seperti nenas, pisang gepok, buah naga, termasuk kegiatan peternakan ayam, kambing maupun sapi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020