Nunukan  (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Nunukan memberikan bantuan dana kepada pengelola pendidikan seperti lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD), pusat kegiatan belajar masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Nunukan Slamet Riyadi di Nunukan, Jumat, mengatakan bantuan ini diberikan secara bertahap kepada pengelola lembaga pendidikan dan organisasi kemasyarakatan tersebut.

Ia menambahkan, tahap pertama baru diberikan kepada 11 pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan total bantuan Rp110 juta, masing-masing mendapatkan Rp10 juta.

"Sedangkan bantuan Rp80 juta diberikan kepada empat pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) masing-masing Rp20 juta," katanya.

Menurut dia, bantuan kepada pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas) se-Kabupaten Nunukan seperti Legiun Veteran RI (LVRI) sebesar Rp120 juta, Persatuan Wredatama RI (PWRI) Rp100 juta dan purnawirawan TNI/Polri Rp37 juta.

Selain itu, kata dia, Pemkab Nunukan juga memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang sedang kuliah di luar Kabupaten Nunukan, namun berkasnya sedang dalam tahap verifikasi.

Khusus bantuan beasiswa, Slamet menyatakan, belum diketahui jumlah penerimanya karena bagian Kesra Pemkab Nunukan masih melakukan pendataan.

Pemberian bantuan dana ini melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Nunukan dan diserahkan langsung oleh bupati Drs Basri secara simbolis.

Ia menambahkan, beasiswa ini diprioritaskan kepada mahasiswa berprestasi dari kalangan keluarga miskin. Di Kabupaten Nunukan beasiswa tersebut terdiri dua macam yaitu beasiswa perbatasan dengan nominal setiap mahasiswa mendapat Rp5 juta dan beasiswa dari Pemkab Nunukan memperoleh Rp2,5 juta.

Selanjutnya, kata dia, akan diberikan juga bantuan kepada tempat ibadah seperti mesjid, gereja dan lainnya serta pembangunan asrama bagi mahasiswa yang belajar di luar Kabupaten Nunukan.

Bupati Nunukan mengatakan surat keputusan tentang bantuan beasiswa kepada mahasiswa asal daerah ini yang sedang kuliah di luar kabupaten telah ditandatangani.

"Beasiswa ini untuk mahasiswa berprestasi dan berasal dari keluarga miskin. Mudah-mudahan bantuan ini dapat lebih menyejahtarakan penerimanya. Sedangkan bagi pengelola tempat pendidikan seperti PAUD dan PKBM dapat dipergunakan sebagaimana mestinya," kata Basri.  (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012