Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Budiman memuji para personelnya yang menjalankan tugas di Pos Pengamanan Perbatasan Gabungan TNI AD dengan Tentara Diraja Malaysia
(TDRM) di Kecamatan Seimenggaris Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur, dengan penuh rasa tanggung jawab
"Setelah meninjau pos pengamanan gabungan di Seimenggaris dan di markas komando di sini (Nunukan), saya lihat saudara-saudara melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab," puji Budiman saat memberikan arahan kepada anggota Satgas Pamtas di Nunukan, Kamis.
Selain itu, kondisi prajurit penjaga perbatasan penuh semangat dan menampakkan wajah-wajah yang berseri-seri karena setiap prajurit itu dalam menjalankan tugas operasi di daerah perbatasan harus memiliki antusiasme yang besar.
Tugas Satgas Pamtas yang utama adalah menjaga perbatasan dengan implikasi-implikasinya.
Di dalam menjaga perbatasan yang paling penting dan harus ditunjukkan oleh prajurit TNI yaitu bersama seluruh elemen masyarakat.
"Menyatulah bersama-sama dengan masyarakat, dengan mengerahkan segala kemampuan yang kalian miliki dalam menjaga perbatasan," harapnya.
Apabila memiliki kemampuan di luar tugas dan tanggung jawab sebagai penjaga perbatasan agar diaplikasikan kepada masyarakat khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Misalnya kemampuan kesehatan, mengajar, bidang pertanian atau perkebunan supaya dimanfaatkan dan dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat perbatasan di Kabupaten Nunukan.
Sehingga kehadiran TNI penjaga perbatasan benar-benar dapat dirasakan masyarakat dan pada akhirnya TNI akan semakin dicintai masyarakat.
"Menanamkan rasa cinta masyarakat yang paling penting kalian dilakukan. Tanpa ada rasa cinta masyarakat, maka hal-hal yang diharapkan tidak mungkin dapat diraih," seru Wakil KASAD.
Untuk itu, dia mengajak seluruh jajaran TNI AD yang menjaga perbatasan di Kabupaten Nunukan lebih mengoptimalkan pikiran agar seluruh pos-pos perbatasan lebih berperan aktif mencerdaskan kehidupan masyarakat perbatasan.
Kemudian TNI penjaga perbatasan diharapkan pula membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya. Tidak perlu memikirkan yang lain, tetapi fokus memajukan kehidupan masyarakat.
Wakasad terakhir berpesan kepada prajurit TNI satgas Pamtas, agar melaksanakan tugas dengan baik dan bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat di wilayah perbatasan. Pada satu misi menjaga persatuan dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Setelah meninjau pos pengamanan gabungan di Seimenggaris dan di markas komando di sini (Nunukan), saya lihat saudara-saudara melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab," puji Budiman saat memberikan arahan kepada anggota Satgas Pamtas di Nunukan, Kamis.
Selain itu, kondisi prajurit penjaga perbatasan penuh semangat dan menampakkan wajah-wajah yang berseri-seri karena setiap prajurit itu dalam menjalankan tugas operasi di daerah perbatasan harus memiliki antusiasme yang besar.
Tugas Satgas Pamtas yang utama adalah menjaga perbatasan dengan implikasi-implikasinya.
Di dalam menjaga perbatasan yang paling penting dan harus ditunjukkan oleh prajurit TNI yaitu bersama seluruh elemen masyarakat.
"Menyatulah bersama-sama dengan masyarakat, dengan mengerahkan segala kemampuan yang kalian miliki dalam menjaga perbatasan," harapnya.
Apabila memiliki kemampuan di luar tugas dan tanggung jawab sebagai penjaga perbatasan agar diaplikasikan kepada masyarakat khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Misalnya kemampuan kesehatan, mengajar, bidang pertanian atau perkebunan supaya dimanfaatkan dan dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat perbatasan di Kabupaten Nunukan.
Sehingga kehadiran TNI penjaga perbatasan benar-benar dapat dirasakan masyarakat dan pada akhirnya TNI akan semakin dicintai masyarakat.
"Menanamkan rasa cinta masyarakat yang paling penting kalian dilakukan. Tanpa ada rasa cinta masyarakat, maka hal-hal yang diharapkan tidak mungkin dapat diraih," seru Wakil KASAD.
Untuk itu, dia mengajak seluruh jajaran TNI AD yang menjaga perbatasan di Kabupaten Nunukan lebih mengoptimalkan pikiran agar seluruh pos-pos perbatasan lebih berperan aktif mencerdaskan kehidupan masyarakat perbatasan.
Kemudian TNI penjaga perbatasan diharapkan pula membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya. Tidak perlu memikirkan yang lain, tetapi fokus memajukan kehidupan masyarakat.
Wakasad terakhir berpesan kepada prajurit TNI satgas Pamtas, agar melaksanakan tugas dengan baik dan bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat di wilayah perbatasan. Pada satu misi menjaga persatuan dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012