Pupuk Kaltim kembali salurkan ribuan paket sembako bagi masyarakat terdampak COVID-19 di 15 Kelurahan se-Kota Bontang, diterima simbolis para Lurah di GOR Pupuk Kaltim pada Jumat (19/6). 


Setiap paket berisi 10 Kg beras, 1 dus mie instan isi 40 bungkus, 2 liter minyak goreng dan 1 Kg gula pasir, dengan total bantuan senilai Rp2,2 Miliar. 

Bantuan berasal dari donasi sukarela karyawan melalui pemotongan THR senilai Rp 1 Miliar, serta alokasi THR jajaran Direksi dan Komisaris Pupuk Kaltim senilai Rp1,2 Miliar. 

Bantuan itu merupakan kelanjutan program kepedulian Direksi, Komisaris dan karyawan Pupuk Kaltim bagi masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan pokok di tengah pandemic COVID-19, yang diawali penyaluran bagi masyarakat Loktuan jelang Idul Fitri 1441 H lalu. 

Kali ini disalurkan bagi 14 kelurahan lainnya di Bontang, yaitu Guntung, Bontang Kuala, Kanaan, Api-Api, Gunung Eai, Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, Beimbing, Telihan, Satimpo, Berbas Tengah, Berbas Pantai, Bontang Baru dan Bontang Lestari.

Mewakili manajemen Perusahaan, Manager Kesejahteraan dan Hubungan Industrial (KHI) Pupuk Kaltim Zatul Farrah, mengatakan alokasi bantuan sesuai arahan Kementerian BUMN terkait biaya THR bagi Direksi dan Komisaris BUMN beserta anak dan cucu usaha BUMN, dialokasikan pada kegiatan serta donasi kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 di Indonesia. 

"Sesuai arahan tersebut, THR jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim dialokasikan sepenuhnya untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19 di Kota Bontang, ditambah donasi karyawan yang sukarela memotong THR," kata Farrah.

Menurut dia, Pupuk Kaltim berkomitmen mendukung segala upaya penanganan dan antisipasi COVID-19, termasuk membantu masyarakat terdampak. 

Bahkan sejak awal Ramadan hingga Idul Fitri 1441 H, Pupuk Kaltim secara bertahap telah menyalurkan ribuan paket bahan pokok bagi masyarakat Bontang melalui UPZ Pupuk Kaltim maupun program Pupuk Kaltim Berbagi Tahun 2020, yang menyasar berbagai kalangan penerima manfaat sesuai data dan verifikasi Pemerintah Kota Bontang. 
"Bantuan kali ini diprioritaskan bagi masyarakat terdampak COVID-19 yang tidak terakomodasi pada program BLT Pemkot Bontang, maupun program UPZ Pupuk Kaltim dan Pupuk Kaltim Berbagi 2020," tambahnya. 

Begitu pula pemotongan THR, merupakan inisiasi mandiri karyawan Perusahaan untuk berbagi dengan masyarakat Bontang, melihat besarnya dampak sosial yang muncul selama pandemi dan dirasakan hampir seluruh kalangan. 

"Kondisi ini menarik empati seluruh karyawan yang secara sukarela memotong THR untuk berbagi berkah dengan masyarakat," lanjut Farrah. 

Para Lurah di Kota Bontang pada kesempatan itu, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian Pupuk Kaltim yang senantiasa memperhatikan masyarakat, tak hanya di kawasan sekitar Perusahaan namun merata di Kota Bontang. 

Salah satunya Lurah Bontang Baru Bagus Susanto, mengatakan Pupuk Kaltim menjadi salah satu perusahaan yang berkontribusi secara signifikan selama pandemi COVID-19, baik kepedulian bagi tenaga medis hingga warga terdampak melalui ragam bantuan yang disalurkan. 

"Termasuk bantuan kali ini, diprioritaskan bagi masyarakat yang tidak masuk dalam program BLT Pemkot Bontang maupun lainnya, sehingga  bantuan bisa diterima merata oleh masyarakat terdampak," kata Bagus. 

Senada, Lurah Berbas Tengah Mustamin Syam menyebut bantuan ini sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian, yang diharap bisa terus berlanjut ke depannya. 

"Seluruh paket akan segera kami salurkan ke masyarakat penerima manfaat. Semoga bantuan bernilai berkah bagi masyarakat dan juga Pupuk Kaltim," tutur Mustamin. (*/ram/nav)

Pewarta: Abdul Hakim Muhiddin

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020