Pelaku pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara yang terkena dampak pandemi COVID-19 mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

"Puluhan pelaku pariwisata merasakan dampak mewabahnya virus corona ke usaha mereka," ujar Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara, Achmad Noor ketika ditemui di Penajam, Senin.

Karena dampak COVID-19, jelasnya, sektor pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara telah mencapai titik terendah atau tidak ada kegiatan sama sekali.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan para pelaku pariwisata mendapatkan bantuan jaring pengaman sosial dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur.

"Kami usulkan para pelaku wisata agar dapat bantuan sosial karena kegiatan wisata terhenti sehingga tidak ada pendapatan akibat virus corona," kata Achmad Noor.

Masyarakat yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan jaring pengaman sosial tersebut menurut dia, orang yang berusaha di sektor pariwisata.

Namun ungkap Achmad Noor, dari 59 pelaku pariwisata yang diusulkan hanya 25 pelaku pariwisata diakomodir mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah provinsi tersebut.

"Rata-rata asosiasi yang dapat bantuan sosial seperti perhimpunan hotel dan restoran serta himpunan pariwisata, sedangkan pemilik warung di tempat wisata dinilai tidak masuk kriteria penerima bantuan sosial itu," ucapnya.

"Informasinya pemberian bantuan untuk warung-warung melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan atau Diskukmperindag yang dapat jatah 100 pelaku UKM dan sudah disalurkan," tambah Achmad Noor.

Bantuan jaring pengaman sosial dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur lanjut Achmad Noor, sudah disalurkan langsung melalui rekening masing-masing penerima bantuan.

Sebanyak 25 pelaku pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara ia menimpali lagi, masing-masing menerima bantuan sosial sebesar Rp750.000 untuk tiga bulan dengan rincian Rp250.000 per bulan.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020