Sebagian pemain Bhayangkara FC mulai kembali berlatih bersama di Stadion Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, pada Kamis seiring mencuatnya wacana Liga 1 kembali digelar pada Oktober.


Pemain yang berlatih bersama adalah mereka yang tak pulang ke kampung halaman atau negara masing-masing dan memilih tinggal di Jakarta saat pandemi COVID-19 merebak.

Pemain-pemain itu di antaranya, Jajang Mulyana, Ruben Sanadi, Renan Silva, Herman Dzumafo, Lee Yoo-jonn, serta Lee Won-jae.

Meski berlatih bersama dengan intensitas ringan, mereka juga tetap melaksanakan pembatasan jarak fisik, seperti terlihat dari unggahan video Bhayangkara FC di Instagram.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bhayangkara FC (@bhayangkarafc) pada


Hingga saat ini, manajemen The Guardian masih meliburkan pemain sejak Maret lalu dan belum ada pengumuman kapan mereka akan kembali dipanggil.

Sebelumnya, Renan Silva mengatakan memilih untuk tetap tinggal di Jakarta ketimbang pulang ke Brazil. Apalagi di negeri samba itu kini menjadi salah satu episentrum penularan terbanyak di Amerika Selatan.

"Saya tetap tinggal di sini di Jakarta dan keluarga saya juga tetap di sini bersama saya. Memang sedang di rumah terus, tapi masih tetap berlatih," kata Renan beberapa waktu lalu.

"Saya berlatih setiap hari, kita tidak dapat berpikir bahwa kita sedang berlibur, kita harus menjaga kondisi fisik, sehingga siap ketika kita kembali ke pelatihan normal," kata dia menambahkan.

Di sisi lain, PSSI mewacanakan untuk melanjutkan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 mulai bulan Oktober 2020.

Usulan tersebut dipaparkan dalam rapat virtual PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru, seluruh klub Liga 1 dan 2 serta Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) dalam rapat virtual pada Selasa (2/6).

PSSI mengklaim semua klub setuju untuk menggulirkan kembali liga dengan protokol kesehatan yang ketat.

Demi memperkecil penularan COVID-19, PSSI juga menyarankan semua klub Liga 1 dan 2 bermarkas di Pulau Jawa. Dengan demikian, tim-tim tidak perlu berada di tempat umum yang ramai seperti bandara.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020