Bupati Kutai Timur, Ismunandar meminta kepada organisasi masyarakat ikut berkampanye protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.


Menurut Ismunandar, tidak hanya Pemerintah namun semua pihak harus saling bekerjama dengan termasuk Ormas untuk memberikan imbauan protokoler kesehatan, sehingga wabah COVID-19 ini bisa segera berakhir.

Sebagai contoh,  dengan mengingatkan untuk selalu menggunakan masker saat keluar rumah, tidak keluar rumah kecuali ada hal mendesak, tidak berkerumun atau menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Serta meningkatkan daya tahan tubuh, dengan makanan bergizi dan rajin olahraga, kata Ismunandar dalam rapat di Kantor Bupati, Jumat.

Menurut Ismunandar pemutusan mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah saja. Namun, diperlukan kerja sama atau gotong royong dari semua pihak, seperti arahan Presiden Joko Widodo.

Apalagi, lanjut Ismunandar jumlah kasus di Kutim semakin bertambah, informasi per hari ini sudah 29 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kutim.

Dari jumlah tersebut, kata Ismunandar, kasus Kluster Gowa yang mendomininasi. Kemudian, sudah terjadi transmisi lokal (kasus infeksi yang terjadi antar masyarakat). Sehingga, menjadikan Kutim masuk dalam Zona Merah di Kaltim, setelah Balikpapan dan Berau.

“Kita punya pekerjaan yang berat, sebab apabila satu orang saja terjangkit, kita harus mencari lagi orang yang berkontak erat dengan yang telah terpapar COVID-19 tadi. Untuk itu, diperlukan kerjasama semua pihak, termasuk Ormas maupun Paguyuban. Paling tidak memberikan sosialisasi kepada anggotanya masing-masing, agar mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Ismu.

Senada, Wabup Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan, kehadiran ormas diharapkan bisa mendukung kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kutim.

Baik terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah, dalam pemutusan rantai COVID-19 di Kutim.

“Ini (pandemi) tidak terputus tanpa kerjasama kita semua. Mari sama-sama kita lawan COVID-19, mari kita gotong royong. Jangan daerah lain sudah tahap pemilihan, kita masih terus tambah. Kita tidak ingin berlama-lama dalam kondisi ini. Sebagaimana diketahui, akibat pandemi banyak program kegiatan maupun pembangunan yang tertunda akibat pandemi ini,” ucap Kasmidi Bulang.

Sementara itu, Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo mengapresiasi Ormas yang ada di Kutim, yang sudah tidak melakukan pertemuan atau kerumunan.

Indras juga berharap Ormas yang ada di Kutim bisa terus kerja sama menjaga Kamtibmas.

Pewarta: Wardi Kutim/Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020