Relawan Bantuan Darurat (BANDA) Indonesia mendapatkan dukungan berupa bantuan 5.000 liter disinfektan untuk melakukan penyemprotan membantu Pemkot Balikpapan guna memutus penyebaran wabah COVID-19 selama Ramadhan ini.
“Kami dibantu disinfektan standar WHO dari PT Permata Abadi Group,” kata Ketua BANDA Balikpapan Andreanus Pamudji, Jumat.
“Ini juga apresiasi kami kepada BANDA yang konsisten bergerak memberikan bantuan kemanusiaan di tengah wabah COVID-19 ini, yang di antaranya penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, tempat ibadah, juga berbagai fasiltas umum,” kata CEO Permata Abadi Grup Ahmad Basir pada kesempatan yang sama.
Dengan jumlah disinfektan sebanyak itu, Andre berharap BANDA bisa melayani masyarakat lebih banyak dan menjangkau kawasan lebih luas. Bersama dengan upaya-upaya lain seperti diam di rumah saja bila tak ada keperluan mendesak, selalu memakai masker bila keluar rumah, dan menjaga jarak dengan orang lain, serta rajin menjaga kebersihan anggota badan dengan mencuci tangan secara berkala, penyemprotan disinfektan ini diharapkan bisa mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran wabah COVID-19.
Setiap hari, BANDA menurunkan 25 relawan untuk berkeliling melakukan penyemprotan rumah-rumah warga. Penyemprotan dilakukan pada sore hari jelang waktu berbuka, dan kemudian dilanjutkan pada malam hari.
Untuk penyemprotan di dalam gang dan di rumah-rumah digunakan mesin spray gendong. Relawan dengan pakaian pelindung menggendong mesin semprot dan menyemprotkan disinfektan ke berbagai permukaan di rumah-rumah.
“Kalau di jalan kami menggunakan mobil penyemprot,” kata Andre.
Pada kesempatan ini juga Andre menyampaikan, untuk permintaan penyemprotan warga Balikpapan bisa minta Ketua RT-nya untuk bersurat ke Yayasan Banda Indonesia atau langung kontak Andrianus Pamudji di nomor telepon 082111117470.
Segera setelah ada permintaan, BANDA akan mengaturkan waktu penyemprotan dan berkoordinasi dengan para relawannya dan juga warga yang minta penyemprotan.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020