Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menambah alokasi dana untuk bantuan pangan bagi warga terdampak COVID-19 dari Rp28 miliar menjadi Rp31 miliar.

"Ada penambahan jumlah kepala keluarga penerima bantuan paket sembako, jadi anggarannya menjadi bertambah," kata Wakil Ketua Gugus Tugas Pembagian Sembako Kabupaten Penajam Paser Utara Edi Hasmoro di Penajam, Rabu.

Ia menjelaskan, pemerintah kabupaten semula menyiapkan dana Rp28 miliar untuk memberikan bantuan bahan pangan pokok kepada 55.270 KK di 54 kelurahan dan desa.

Namun jumlah keluarga penerima bantuan bahan pangan pokok kemudian bertambah 1.184 menjadi 56.454 KK sehingga pemerintah kabupaten menaikkan alokasi dana untuk keperluan itu menjadi Rp31 miliar.

"Penyaluran paket sembako dilakukan seiring diberlakukan pengetatan wilayah," kata Edi Hasmoro, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Ia menambahkan, paket bantuan pangan pokok yang akan dibagikan kepada warga terdampak wabah meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, dan mi instan.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020