Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Kalimantan Timur bakal mendistribusikan sebanyak 25 ton pakan konsentrat untuk para peternak sapi di wilayah setempat.
 

Kepala Dinas PKH Kaltim Dadang Sudarya kepada awak media di Samarinda, Senin, menjelaskan distribusi pakan konsentrat untuk para peternak tersebut dalam rangka penyelamatan sapi induk bunting dan menyusui.

"Total pakan konsentrat yang didistribusikan sebanyak 25 ton dengan target 500 ekor sapi induk bunting dan menyusui," kata Dadang.

Ia mengatakan empat kabupaten/kota yang mendapatkan alokasi pakan konsentrat, yakni Kutai Timur, Paser, Penajam Paser Utara dan Samarinda.

Menurut dia, konsentrat merupakan pakan tambahan bergizi seimbang yang diberikan kepada sapi induk bunting dan menyusui pada kisaran waktu dua bulan sebelum melahirkan dan tiga bulan setelah melahirkan.

Pemberian pakan ini berguna untuk mencegah kematian yang sering terjadi baik pada induk maupun pedet (anak sapi) karena kekurangan gizi pada saat hamil dan menyusui.

"Pakan konsentrat ini kami distribusikan secara bertahap ke masing-masing kabupaten/kota. Dengan harapan dapat membantu peternak sapi agar mendapatkan hasil yang baik dalam pengembangan ternak," ujarnya.

Rincian distribusi pakan konsentrat dari Dinas PKH Kaltim, yaitu Kutai Timur melalui Dinas Pertanian mendapatkan alokasi sebanyak 3,5 ton dengan target 70 ekor penyelamatan sapi induk bunting dan menyusui.

Selanjutnya, Paser melalui UPTD Puskeswan Paser Belengkong sebanyak empat ton dengan target 80 ekor sapi dan UPTD Puskeswan Long Ikis sebanyak enam ton dengan target 120 ekor sapi.

Kemudian, Penajam Paser Utara (PPU) di Kecamatan Babulu (3,75 ton) dengan target 75 ekor sapi, Kecamatan Penajam-Waru (2,5 ton) dengan target 50 ekor sapi, dan Kecamatan Sepaku (3,75 ton) dengan target 75 ekor sapi. Terakhir, Kota Samarinda di Kelurahan Lempake (1,5 ton) dengan target 30 ekor sapi.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020