Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Presiden Direktur Persisam Putra Samarinda Harbiansyah Hanafiah menyatakan simpati atas musibah yang menimpa pemain Persiba Balikpapan Iqbal Samad dan mengharapkan pihak kepolisian mengusut tuntas pelaku penyulut petasan roket pada saat pertandingan derby Persisam melawan Persiba, Kamis (24/5).
"Ini pertandingan sepak bola yang menjunjung tinggi sportivitas, makanya atas kejadian kemarin saya mengharapkan aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut," kata Harbiansyah Hanafiah di Samarinda, Jumat.
Harbiansyah yang sempat menjenguk Iqbal di Rumah Sakit Haji Darjat Samarinda pada Kamis malam bersama ketua umum Persiba Syahril menyatakan prihatin atas musibah yang menimpa Iqbal.
Menurut Komisaris Utama PT Liga Indonesia itu sangat disayangkan atlet berbakat seperti Iqbal Samad mengalami cidera bukan di pertandingan, melainkan karena ulah suporter yang terlalu brutal dan tidak memikirkan akibat dari ulah mereka.
"Semua pemain yang berkiprah di Liga Indonesia adalah aset bangsa, yang bisa diharapkan kontribusinya pada pertandingan Internasional, rasanya sayang kalau mereka cidera bukan karena ulah suporter," tegas Harbiansyah.
Tak hanya petinggi Persisam saja yang menyatakan empati atas musibah yang menimpa Iqbal Samad, namun Jajaran manajemen dan beberapa pemain serta pelatih juga menjenguk Iqbal di Rumah Sakit untuk memberikan dukungan moril atas kesembuhannya.
"Kami berharap kejadian seperti menjadi pelajaran berharga untuk masyarakat bola, supaya kejadian yang sama tidak terjadi lagi," ujar direktur operasional Persisam Samarinda Erwin Dwi Budiawan.
Penjaga Gawang Persisam Agung Prasetyo mengaku prihatin terhadap nasib Iqbal Samad, karena Agung juga sadar dia juga berprofesi sebagai pemain bola dan kejadian tersebut bisa saja menimpa dirinya.
"Mudah-mudahan tidak terjadi pada saya, atau teman-teman seprofesi saya, saya berharap sepak bola ini bisa maju tanpa adanya unsur kekerasan," tegas Agung.
Peristiwa naas yang menimpa Iqbal Samad terjadi setelah beberapa menit pertandingan derby tim Kalimantan yang berkesudahan 1-0 untuk Persiba itu usai.
Penonton yang kecewa atas kekalahan tim Persisam belum beranjak dari kursi tempak duduk dan tetap menyalakan kembang api dan petasan di arena pertandingan.
Sangat disayangkan, salah satu petasan mengarah pada kerumunan pemain Persiba dan mengenai Iqbal Samad, yang berakibat betis kanannya luka bakar dan berlubang hingga beberapa centimeter. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Ini pertandingan sepak bola yang menjunjung tinggi sportivitas, makanya atas kejadian kemarin saya mengharapkan aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut," kata Harbiansyah Hanafiah di Samarinda, Jumat.
Harbiansyah yang sempat menjenguk Iqbal di Rumah Sakit Haji Darjat Samarinda pada Kamis malam bersama ketua umum Persiba Syahril menyatakan prihatin atas musibah yang menimpa Iqbal.
Menurut Komisaris Utama PT Liga Indonesia itu sangat disayangkan atlet berbakat seperti Iqbal Samad mengalami cidera bukan di pertandingan, melainkan karena ulah suporter yang terlalu brutal dan tidak memikirkan akibat dari ulah mereka.
"Semua pemain yang berkiprah di Liga Indonesia adalah aset bangsa, yang bisa diharapkan kontribusinya pada pertandingan Internasional, rasanya sayang kalau mereka cidera bukan karena ulah suporter," tegas Harbiansyah.
Tak hanya petinggi Persisam saja yang menyatakan empati atas musibah yang menimpa Iqbal Samad, namun Jajaran manajemen dan beberapa pemain serta pelatih juga menjenguk Iqbal di Rumah Sakit untuk memberikan dukungan moril atas kesembuhannya.
"Kami berharap kejadian seperti menjadi pelajaran berharga untuk masyarakat bola, supaya kejadian yang sama tidak terjadi lagi," ujar direktur operasional Persisam Samarinda Erwin Dwi Budiawan.
Penjaga Gawang Persisam Agung Prasetyo mengaku prihatin terhadap nasib Iqbal Samad, karena Agung juga sadar dia juga berprofesi sebagai pemain bola dan kejadian tersebut bisa saja menimpa dirinya.
"Mudah-mudahan tidak terjadi pada saya, atau teman-teman seprofesi saya, saya berharap sepak bola ini bisa maju tanpa adanya unsur kekerasan," tegas Agung.
Peristiwa naas yang menimpa Iqbal Samad terjadi setelah beberapa menit pertandingan derby tim Kalimantan yang berkesudahan 1-0 untuk Persiba itu usai.
Penonton yang kecewa atas kekalahan tim Persisam belum beranjak dari kursi tempak duduk dan tetap menyalakan kembang api dan petasan di arena pertandingan.
Sangat disayangkan, salah satu petasan mengarah pada kerumunan pemain Persiba dan mengenai Iqbal Samad, yang berakibat betis kanannya luka bakar dan berlubang hingga beberapa centimeter. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012