Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) dan Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman melakukan penanaman 10 ribu bibit mangrove di sepanjang pesisir Kalimantan Timur.
“Yang tanam anggota kami,” kata Kepala Polda (Kapolda) Kaltim Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Muktiono di Mangrove Center Graha Indah, Balikpapan, Jumat (21/2).
.
Untuk Balikpapan disediakan 2.000 bibit. Sebagiannya ditanam di Mangrove Center Graha Indah di Balikpapan Utara tersebut. Bersama dengan Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman Mayor Jenderal Subiyanto, Irjen Muktiono memimpin ratusan anggota polisi dari berbagai kesatuan melakukan kegiatan penanaman tersebut.
Menurut Kapolda, kegiatan menanam mangrove ini agenda yang digelar serempak di seluruh Indonesia.
“Kami juga ajak anak-anak SD dan SMP untuk turut menanam. Ini sebagai pendidikan bagi mereka untuk mencintai dan memelihara alam sejak dini,” lanjut Kapolda Muktiono.
Juga terlibat menanam mangrove para istri tentara dan polisi tersebut. Dengan bersepatu boot plastik, para anggota Persit dan Bhayangkari turut turun ke lumpur dan menanam bibit Rhizopora mucronata dan Rhizopora apiculata di lahan kosong dekat dermaga di ujung Jalan Mangrove IV.
Selanjutnya, pengelola Mangrove Center Agus Bei pun menyampaikan, bahwa setelah menanam kegiatan yang paling penting adalah juga memelihara tanaman mangrove tersebut.
“Dengan dipelihara, dirawat, bertambah besar kemungkinan bibitnya untuk tumbuh. Pemeliharaan juga termasuk mengganti bibit yang mati, yang gagal tumbuh dengan bibit baru,” papar Agus.
Agus Bei adalah penerima anugerah Piala Kalpataru karena dedikasinya menanam mangrove di kawasan Graha Indah. Ia menanam mangrove sejak awal tahun 2000an. Dengan pulihnya mangrove di Graha Indah, sejumlah ancaman alami seperti abrasi yang disebabkan pasang-surut air laut, juga terpaan angin kencang, dapat dibentengi oleh barisan mangrove.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020