Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Jepang menduduki peringkat pertama sebagai negara tujuan ekspor terbesar Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yakni mencapai 1,749 miliar dolar Amerika Serikat untuk periode Januari-Februari 2012.
"Rinciannya adalah ekspor minyak dan gas (migas) ke Jepang senilai 1,313 miliar dolar AS, sedangkan ekspor non migas ke Jepang senilai 435,83 juta dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Johny Anwar di Samarinda, Jumat.
Berada di posisi kedua negara tujuan ekspor Kaltim adalah Republik Korea, dengan nilai 1,105 miliar dolar AS. Riniciannya adalah ekapor migas Kaltim ke Republik Korea senilai 696 juta dolar AS dan ekspor non migas sebesar 409 juta dolar AS.
Berbagai komoditas yang diekspor Kaltim antara lain bahan bakar mineral menempati posisi teratas yang mencapai 2,571 miliar dolar AS pada Januari, dan pada Februari turun menjadi 2,549 miliar dolar AS.
Kemudian ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati sebesar 75,22 juta dolar AS pada Januari, sedangkan pada Februari turun drastis hingga mencapai 19,78 juta dolar AS.
Urutan ketiga adalah ekspor bahan kimia anorganik yang pada Januari sebesar 45,88 juta dolar AS, namun pada Februari turun menjadi 11,30 juta dolar AS.
Kemudian ekspor kayu dan barang-barang dari kayu pada Januari sebesar 35,43 juta dolar AS, sedangkan pada Februari mengalami kenaikan yang mencapai 44,04 juta dolar AS.
Urutan kelima adalah ekspor pupuk yang pada Januari sebesar 22,02 juta dolar AS, namun pada Februari naik menjadi 30,48 juta dolar AS.
Selanjutnya ekspor bahan kimia organik menempati posisi keenam, yakni pada Januari nilai ekspornya sebesar 14,06 juta dolar AS, sedangkan pada Februari turun menjadi 7,75 juta dolar AS.
Sedangkan menempati posisi ketujuh adalah ekspor ikan dan krustasea, serta invertebrate air lain pada Januari yang mencapai 7,48 juta dolar AS, dan pada Februari turun menjadi 5,26 juta dolar AS.
Dia mengatakan, negara yang menempati posisi terbesar ketiga tujuan ekspor Kaltim pada Januari-Februari 2012 adalah China dengan nilai 662,58 juta dolar AS untuk non migas.
Berada di posisi keempat negara tujuan ekspor Kaltim adalah Taiwan dengan nilai 608,22 juta dolar AS dengan rinciannya migas 340,63 juta dolar AS dan non migas 267,59 juta dolar AS.
Kemudian urutan kelima negara tujuan ekspor terbesar Kaltim adalah India dengan nilai 508,84 juta dolar AS yang semuanya adalah non migas, sedangkan komiditi migas belum tercatat dalam daftar ekspor impor Kaltim untuk periode Januari-Februari 2012. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Rinciannya adalah ekspor minyak dan gas (migas) ke Jepang senilai 1,313 miliar dolar AS, sedangkan ekspor non migas ke Jepang senilai 435,83 juta dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Johny Anwar di Samarinda, Jumat.
Berada di posisi kedua negara tujuan ekspor Kaltim adalah Republik Korea, dengan nilai 1,105 miliar dolar AS. Riniciannya adalah ekapor migas Kaltim ke Republik Korea senilai 696 juta dolar AS dan ekspor non migas sebesar 409 juta dolar AS.
Berbagai komoditas yang diekspor Kaltim antara lain bahan bakar mineral menempati posisi teratas yang mencapai 2,571 miliar dolar AS pada Januari, dan pada Februari turun menjadi 2,549 miliar dolar AS.
Kemudian ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati sebesar 75,22 juta dolar AS pada Januari, sedangkan pada Februari turun drastis hingga mencapai 19,78 juta dolar AS.
Urutan ketiga adalah ekspor bahan kimia anorganik yang pada Januari sebesar 45,88 juta dolar AS, namun pada Februari turun menjadi 11,30 juta dolar AS.
Kemudian ekspor kayu dan barang-barang dari kayu pada Januari sebesar 35,43 juta dolar AS, sedangkan pada Februari mengalami kenaikan yang mencapai 44,04 juta dolar AS.
Urutan kelima adalah ekspor pupuk yang pada Januari sebesar 22,02 juta dolar AS, namun pada Februari naik menjadi 30,48 juta dolar AS.
Selanjutnya ekspor bahan kimia organik menempati posisi keenam, yakni pada Januari nilai ekspornya sebesar 14,06 juta dolar AS, sedangkan pada Februari turun menjadi 7,75 juta dolar AS.
Sedangkan menempati posisi ketujuh adalah ekspor ikan dan krustasea, serta invertebrate air lain pada Januari yang mencapai 7,48 juta dolar AS, dan pada Februari turun menjadi 5,26 juta dolar AS.
Dia mengatakan, negara yang menempati posisi terbesar ketiga tujuan ekspor Kaltim pada Januari-Februari 2012 adalah China dengan nilai 662,58 juta dolar AS untuk non migas.
Berada di posisi keempat negara tujuan ekspor Kaltim adalah Taiwan dengan nilai 608,22 juta dolar AS dengan rinciannya migas 340,63 juta dolar AS dan non migas 267,59 juta dolar AS.
Kemudian urutan kelima negara tujuan ekspor terbesar Kaltim adalah India dengan nilai 508,84 juta dolar AS yang semuanya adalah non migas, sedangkan komiditi migas belum tercatat dalam daftar ekspor impor Kaltim untuk periode Januari-Februari 2012. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012