Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) menggalakkan olahraga Spartan Komando (Sparko) bergaya militer. Olahraga tersebut dilaksanakan tiga kali dalam sepekan, Selasa, Jumat dan Minggu, setiap pukul 16.00 Wita - 17.30 Wita, di halaman Sport Center Korem 091/ASN, Jalan Awang Long, Samarinda
"Sparko adalah jenis olahraga bergaya militer, awalnya diterapkan hanya kepada para prajurit Kopassus saja, namun saat ini, semua kalangan masyarakat bisa merasakan olahraga ala Kopasus," kata Serda Hendriyanto, pendiri sekaligus instruktur Sparko di Samarinda.
Ia mengatakan Sparko hadir dan mulai di perkenalkan kepada masyarakat Kota Samarinda sejak 19 November 2019. Olahraga ini memiliki berbagai jenis gerakan, mulai dari jogging, push up, sit up dan juga renang. Pelatih ataupun instrukturnya merupakan anggota TNI aktif yang bertugas di Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN).
Menurutnya sejauh ini ada sekitar 143 member yang aktif mengikuti latihan tiga kali dalam sepekan.Pesertanya, tidak hanya anggota TNI saja, namun juga kaum millenial. Olahraga ini dapat dijadikan sebagai gaya hidup dan tergolong olahraga ramah terhadap kantong, cukup datang dengan menggunakan pakaian olahraga, menggunakan sepatu sudah mendapatkan manfaat yang sangat besar untuk kesehatan tubuh.
"Tidak dipungut biaya, silahkan datang saja, bisa langsung ikut program latihan yang kami berikan," tutur Serda Hendriyanto.
Ia menjelaskan yang membedakan antara Sparko dengan jenis olahraga lain yakni kombinasi gerakannya dengan konsep street workout, military cross fit, balance training dan high intensity interval running (HIIR). Kombinasi gerakannya lebih komplit tapi disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta. seperti variasi push up, membentuk postur tubuh, meningkatkan kecepatan dan ketahanan tubuh.
Sejauh ini, olahraga Sparko tidak hanya berasal dari kalangan militer tetapi juga diikuti oleh masyarakat umum, terutama mahasiswa, pelajar serta pekerja swasta dan juga kaum millenial. Bahkan olahraga sparko dapat menjadi bekal bagi kaum muda yang ingin mengikuti tes masuk TNI maupun Polri, karena dapat membentuk fisik lebih prima.
Hendriyanto.mengungkapkan di Kalimantan Timur olahraga Sparko telah terdapat di sejumlah kabupaten dan kota, di antaranya di Kota Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), dan sejumlah daerah lainnya.
Sementara itu, Puji Meindarti (19) salah satu peserta sparko mengaku tertarik mengikuti olahraga tersebut karena ingin menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan sehat.
"Awal ikut memang harus menyesuaikan dulu, tidak terlalu susah gerakannya," tutur mahasiswi Institut Agama Islam Negari (IAIN) Samarinda tersebut.
Selain mendapatkan kesehatan tubuh, nilai plus dari ikut Sparko yakni mendapatan banyak teman, dan rasa kekeluargaan antar sesama peserta dan instruktur terjalin erat. "Hubungan ke keluargaanya juga kuat di sini, kita dilatih disiplin , terlebih yang latih tentara," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Sparko adalah jenis olahraga bergaya militer, awalnya diterapkan hanya kepada para prajurit Kopassus saja, namun saat ini, semua kalangan masyarakat bisa merasakan olahraga ala Kopasus," kata Serda Hendriyanto, pendiri sekaligus instruktur Sparko di Samarinda.
Ia mengatakan Sparko hadir dan mulai di perkenalkan kepada masyarakat Kota Samarinda sejak 19 November 2019. Olahraga ini memiliki berbagai jenis gerakan, mulai dari jogging, push up, sit up dan juga renang. Pelatih ataupun instrukturnya merupakan anggota TNI aktif yang bertugas di Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN).
Menurutnya sejauh ini ada sekitar 143 member yang aktif mengikuti latihan tiga kali dalam sepekan.Pesertanya, tidak hanya anggota TNI saja, namun juga kaum millenial. Olahraga ini dapat dijadikan sebagai gaya hidup dan tergolong olahraga ramah terhadap kantong, cukup datang dengan menggunakan pakaian olahraga, menggunakan sepatu sudah mendapatkan manfaat yang sangat besar untuk kesehatan tubuh.
"Tidak dipungut biaya, silahkan datang saja, bisa langsung ikut program latihan yang kami berikan," tutur Serda Hendriyanto.
Ia menjelaskan yang membedakan antara Sparko dengan jenis olahraga lain yakni kombinasi gerakannya dengan konsep street workout, military cross fit, balance training dan high intensity interval running (HIIR). Kombinasi gerakannya lebih komplit tapi disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta. seperti variasi push up, membentuk postur tubuh, meningkatkan kecepatan dan ketahanan tubuh.
Sejauh ini, olahraga Sparko tidak hanya berasal dari kalangan militer tetapi juga diikuti oleh masyarakat umum, terutama mahasiswa, pelajar serta pekerja swasta dan juga kaum millenial. Bahkan olahraga sparko dapat menjadi bekal bagi kaum muda yang ingin mengikuti tes masuk TNI maupun Polri, karena dapat membentuk fisik lebih prima.
Hendriyanto.mengungkapkan di Kalimantan Timur olahraga Sparko telah terdapat di sejumlah kabupaten dan kota, di antaranya di Kota Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), dan sejumlah daerah lainnya.
Sementara itu, Puji Meindarti (19) salah satu peserta sparko mengaku tertarik mengikuti olahraga tersebut karena ingin menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan sehat.
"Awal ikut memang harus menyesuaikan dulu, tidak terlalu susah gerakannya," tutur mahasiswi Institut Agama Islam Negari (IAIN) Samarinda tersebut.
Selain mendapatkan kesehatan tubuh, nilai plus dari ikut Sparko yakni mendapatan banyak teman, dan rasa kekeluargaan antar sesama peserta dan instruktur terjalin erat. "Hubungan ke keluargaanya juga kuat di sini, kita dilatih disiplin , terlebih yang latih tentara," pungkasnya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020