Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Capaian Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) 2012 Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur baru mencapai 20 persen dari 106.550 akseptor KB baru yang ditetapkan oleh BKKBN Pusat.

"Hingga Maret 2012 pencapaian target baru mencapai sekitar 20 persen, seharusnya sudah mencapai 25 persen," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, Jufri Yasin, di sela-sela kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) IX dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-40 Tahun 2012 di Samarinda, Kamis.

Ia mengatakan, guna mengejar ketinggalan dan mencapai target maka BKKBN memanfaatkan berbagai momentum, seperti kegiatan semacam ini, melakukan pelayanan pemasangan kontrasepsi secara gratis kepada masyarakat.

Selain itu memanfaatkan pelayanan rutin di rumah sakit. Pada 2011 BKKBN menyerahkan bantuan kepada dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Bersalin Aisyiah dan Rumah Sakit Islam Samarinda, berupa peralatan Laparoscopy.

"Pada 2012 ini juga BKKBN kembali akan menyerahkan alat laparoscopy kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Moeis milik Pemerintah Kota Samarinda yang berada di Jalan HM Rifaddin," katanya.

Jufri Yasin menambahkan bahwa BKKBN Kaltim dan SKPD KB di kabupaten/kota juga memberikan pelatihan-pelatihan pemasangan dan pencabutan IUD dan Inplant kepada para dokter dan bidan.

Dikemukakannya, pelayanan gratis seperti momentum saat ini ditargetkan pelayanan di Kecamatan Samarinda Seberang sebanyak 150 akseptor baru, maka jika dilakukan di 10 kecamatan maka jumlahnya sudah mencapai 1.500 akseptor.

"Ini baru melalui kegiatan momentum, padahal masih banyak momentum-momentum lainnya, maka saya optimistis target sebanyak 106.550 akseptor KB baru akan tercapai bahkan akan terlampaui," katanya.

Selama ini, katanya, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan sejumlah bupati dan wali kota di Kaltim sangat mendukung program Kependudukan dan KB.

Adapun bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim dengan memberikan penghargaan kepada bupati dan wali kota yang berhasil melaksanakan program KB.

"Pada Peringat HUT Provinsi Kaltim 9 Januari 2012, yang mendapatkan penghargaan adalah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda serta kota Bontang. Hal ini merupakan rangsangan dan motivasi bagi bupati dan wali kota," kata Jufri Yasin.  (*)

 

Pewarta: Rahmad

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012