Pendamping desa dan kelurahan se-Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur diminta terus meningkatkan kapasitas diri dalam melakukan fasilitasi kepada masyarakat maupun aparatur agar dalam melakukan pendampingan dapat menemukan inovasi.

 
"Lurah, kepala desa dan perangkatnya sudah bertahun-tahun menjalankan tugas dan fungsinya, sementara pendamping desa/kelurahan baru tahun ini mulai, sehingga pendamping harus terus belajar, terutama dari sisi regulasi," ujar Camat Penajam, Pang Irawan di Penajam, Senin.
 
Hal itu dikatakan Irawan saat acara penyerahan SK Pendamping Profesional dalam Program Pembangunan, Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) Kabupaten PPU, khusus wilayah Kecamatan Penajam.
 
Menurutnya, memperdalam regulasi baik undang-undang, Permendagri, Permendes PDTT, Peraturan Pemerintah, maupun Peraturan Bupati (Perbub) yang terkait urusan desa/kelurahan merupakan keharusan karena dalam pendampingan mengacu pada aturan-aturan tersebut.
 
Acuan penggunaan dana desa dan dana kelurahan, lanjutnya, terdapat perbedaan, yakni untuk desa mengacu pada prioritas penggunaan dana desa tahun 2020 yang diatur melalui Permendes PDTT Nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020.
 
Sedangkan dana kelurahan mengacu pada Permendagri Nomor 130 tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana & Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di kelurahan.
 
Di sisi lain, Kabupaten PPU juga terdapat Bantuan Keuangan (Bankeu) Khusus yang tahun ini nilainya Rp200 juta per desa/kelurahan, yakni Bankeu Khusus bagian dari Pro-P2KPM, sehingga Pendamping daerah pun harus mengawal program lokal ini.
 
"Dalam melakukan pendampingan, Pendamping Pro-P2KPM juga harus mengacu pada beberapa Perbub, seperti Perbub PPU Nomor 1 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Perbub Nomor 19 tahun 2019 tentang Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK)," katanya.
 
Dalam kesempatan itu, Penanggungjawab Pro-P2KPM Kabupaten PPU Sunarto Sastrowardojo mengatakan pendamping dari program daerah ini hadir sebagai penyeimbang sekaligus pemberi kekuatan dalam proses perencanaan pembangunan agar lebih berkualitas dan terarah.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020