Pendamping Teknis Program Pembangunan Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil mengumpulkan data dan potensi desa, sehingga tinggal melakukan pengembangan ekonominya.
 

"Data dan potensi desa ini diperoleh dari hasil Forum Grup Diskusi (FGD) yang kami gelar baru-baru ini dengan melibatkan kepala desa, sekretaris desa, badan permusyawaratan desa, dan pengurus BUMDes," ujar Koordinator Program Pro-P2KPM PPU, Syamsu Rais di Penajam, Rabu.

Saat FGD tersebut, penggalian data dan potensi masih terfokus pada kawasan perdesaan, namun ke depan sangat dimungkinkan melakukan penggalian potensi di kelurahan dengan melibatkan pihak terkait.

Sejumlah data yang diperoleh antara lain untuk luas tanaman padi yang tersebar pada 30 desa pada empat kecamatan berjumlah 8.547,37 hektare (ha), sementara potensi yang bisa dikembangkan untuk perluasan padi sawah sebesar 1.351 ha.

Rincian lahan sawah produktif seluas itu adalah di Kecamatan Penajam seluas 386 ha dengan potensi 431 ha. Di Kecamatan Sepaku terdapat 721 ha sawah produktif dengan potensi pengembangan seluas 50 ha.

Kemudian di Kecamatan Waru terdapat 223 ha sawah produktif dan lahan yang potensial tercatat 250 ha. Sedangkan di Kecamatan Babulu merupakan kawasan yang paling luas memiliki sawah produktif hingga mencapai 7.267,02 ha dan yang potensial seluas 620 ha.

Untuk di Kecamatan Babulu, lanjut Rais, antara lain Desa Labangka memiliki sawah produktif seluas 612 ha dengan produktivitas 3 ton per ha, Desa Labangka Barat seluas 300 ha dengan produktivitas 2,5 ton per ha, Desa Babulu Darat 1.006 ha dengan produktivitas 2 ton per ha.

"Bukan hanya padi yang berhasil kami data saat FGD lalu, tapi berbagai jenis potensi lain seperti umbi-umbian, jagung manis, kacang-kacangan, terong, tomat, cabai, seledri, jamur, sawit, karet, jeruk, sawo, perikanan, dan lainnya. Semua terdata mulai dari luasan, unit, hingga produksinya," tuturnya.

Di Kecamatan Waru misalnya, lanjut Rais, di Desa Bangun Mulyo terdapat lahan padi seluas 115 ha dengan produktivitas 115 ton per ha, umbi-umbian seluas 3,5 ha dengan hasil 3 ton per ha, kebun sawit seluas 966 ha, dan kebun karet produktif seluas 10 ha. 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020