Desa Luan Kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) melalui dana desa karena fasilitas listrik dari PLN belum menjangkau desa tersebut.
“Listrik dari PLN belum sampai sini sementara masyarakat sangat membutuhkan,” kata Kepala Desa Luan Sukatmin, Jumat (10/1)
Pembangunan PLTA tersebut menelan sekitar Rp.1,5 miliar dengan sumber pembiayaan dari dana desa selama dua tahun anggaran sejak tahun 2017.
“Rencananya tahun ini sudah beroperasi," kata Sukatmin.
PLTA yang dibangun pemerintah desa itu akan menghasilkan daya listrik sebesar 450 Watt dan akan memenuhi kebutuhan listrik untuk 150 rumah warga.
Untuk biaya operasional pemerintah desa rencananya akan menarik iuran kepada warga.
"Iuran warga digunakan untuk perawatan mesin dan upah pekerja,” kata Sukatmin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
“Listrik dari PLN belum sampai sini sementara masyarakat sangat membutuhkan,” kata Kepala Desa Luan Sukatmin, Jumat (10/1)
Pembangunan PLTA tersebut menelan sekitar Rp.1,5 miliar dengan sumber pembiayaan dari dana desa selama dua tahun anggaran sejak tahun 2017.
“Rencananya tahun ini sudah beroperasi," kata Sukatmin.
PLTA yang dibangun pemerintah desa itu akan menghasilkan daya listrik sebesar 450 Watt dan akan memenuhi kebutuhan listrik untuk 150 rumah warga.
Untuk biaya operasional pemerintah desa rencananya akan menarik iuran kepada warga.
"Iuran warga digunakan untuk perawatan mesin dan upah pekerja,” kata Sukatmin.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020