Ekspor berbagai komoditas dari Provinsi Kalimantan Timur ke sejumlah negara tujuan pada bulan November 2019 mengalami penurunan sebesar 6,38 persen, dari 1,36 miliar dolar AS menjadi 1,27 miliar dolar AS.
"Penurunan ekspor pada bulan November 2019 disebabkan oleh turunnya nilai ekspor barang nonmigas," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Jumat.
Ekspor barang nonmigas pada bulan November 2019 mencapai 1,08 miliar dolar AS, atau turun hingga 10,21 persen ketimbang Oktober 2019, sementara ekspor barang nonmigas sebesar 193 juta dolar AS atau naik 22,86 persen ketimbang Oktober.
Jika dibandingkan dengan data pada bulan Oktober 2019, lanjut dia, pada bulan November 2019 terjadi penurunan nilai ekspor di sebagian golongan barang dari Provinsi Kaltim.
Ia menyebutkan persentase penurunan nilai ekspor terbesar terjadi pada golongan barang kayu dan barang dari kayu hingga minus 64,68 persen, sedangkan kenaikan nilai ekspor terbesar terjadi pada golongan barang kapal, perahu, dan struktur terapung yang sebesar 384,84 persen.
Menurut dia, penurunan nilai ekspor pada bulan November sangat dipengaruhi oleh penurunan nilai ekspor golongan bahan bakar mineral nonmigas, yakni mengalami penurunan sebesar 7,66 persen.
Negara tujuan utama ekspor migas oleh Kaltim pada bulan November 2019 adalah ke Jepang, Cina, dan Korea Selatan yang masing-masing tercatat 93,43 juta dolar, 49,44 juta dolar, dan sebesar 25,36 juta dolar.
"Peranan ketiga negara tersebut dalam ekspor Kaltim mencapai 87,17 persen terhadap total ekspor pada bulan November 2019," katanya.
Kenaikan nilai ekspor migas pada bulan November 2019 dipengaruhi oleh kenaikan nilai ekspor migas ke Jepang dan Cina sebesar 61,21 persen dan 41,70 persen, sementara pada bulan yang sama muncul nilai ekspor dari Korea Selatan yang tercatat 25,36 juta dolar.
Untuk negara tujuan utama ekspor nonmigas pada bulan November 2019 adalah ke Cina, India, dan Jepang yang masing-masing mencapai 270,95 juta dolar, 266,51 juta dolar, dan 92,11 juta dolar.
Penurunan nilai ekspor nonmigas Kaltim pada bulan November 2019, kata dia, dipengaruhi oleh turunnya sebagian nilai ekspor ke beberapa negara.
"Persentase penurunan terbesar ekspor nonmigas pada bulan November terjadi ke negara Jepang sebesar 25,50 persen, yaitu dari 123,64 juta dolar menjadi 92,11 juta dolar," katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020