Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-Oktober 2019 mencapai 13,56 miliar dolar AS, turun 11,00 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yang tercatat 15,23 miliar dolar AS.
"Sepanjang Januari-Oktober 2019 ekspor dari Kalimantan Timur mencapai 13,56 miliar dolar AS, terdiri atas migas 1,66 miliar dolar AS dan ekspor nonmigas 11,9 miliar dolar AS," kata Kabid Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Provinsi Kaltim Gunadi Irianto di Samarinda, Kamis.
Ekspor migas meliputi minyak mentah senilai 12,43 juta dolar, turun 95,78 persen dika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumya dengan nilai 298,9 juta dolar.
Kemudian ekspor hasil minyak tercatat 192,59 juta dolar, mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai 1.385,33 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya senilai 12,97 juta dolar AS.
Ia melanjutkan, untuk ekspor gas mencapai 1,45 miliar dolar AS, turun cukup dalam hingga minus 39,57 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya (Januari-Oktober 2018) yang nilainya mencapai 2,41 miliar dolar AS.
Sedangkan ekspor nonmigas terdiri dari tiga jenis, yakni ekspor hasil tambang dengan nilai 10,54 miliar dolar AS, terjadi penurunan 6,94 persen jika dibandingkan dengan periode Januari Oktober 2018 yang tercatat 11,33 miliar dolar.
Selanjutnya, ekspor hasil industri pada periode Januari-Oktober2019 sebesar 1,34 miliar dolar AS, atau terjadi kenaikan hingga 14,47 persen ketimbang periiode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 1,17 miliar dolar.
Kemudian ekspor hasil pertanian mencapai 5,27 juta dolar, naik signifikan 78,31 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat 2,95 juta dolar.
Negara tujuan eskpor migas pada Januari-Oktober 2019 terbesar ke Jepang yang mencapai 1 miliar dolar AS, disusul ekspor ke Malaysia sebesar 151,19 juta dolar, dan ekspor migas ke China senilai 320 juta dolar.
Sedangkan ekspor nonmigas antara lain ke China senilai 3,36 miliar dolar, India 2,68 miliar dolar, Jepang 1,02 miliar dolar, Filipina sebesar 783,69 juta dolar, Taiwan 883,96 juta dolar, dan ekspor nomigas ke Malaysia tercatat 848,36 juta dolar AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Sepanjang Januari-Oktober 2019 ekspor dari Kalimantan Timur mencapai 13,56 miliar dolar AS, terdiri atas migas 1,66 miliar dolar AS dan ekspor nonmigas 11,9 miliar dolar AS," kata Kabid Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Provinsi Kaltim Gunadi Irianto di Samarinda, Kamis.
Ekspor migas meliputi minyak mentah senilai 12,43 juta dolar, turun 95,78 persen dika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumya dengan nilai 298,9 juta dolar.
Kemudian ekspor hasil minyak tercatat 192,59 juta dolar, mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai 1.385,33 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya senilai 12,97 juta dolar AS.
Ia melanjutkan, untuk ekspor gas mencapai 1,45 miliar dolar AS, turun cukup dalam hingga minus 39,57 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya (Januari-Oktober 2018) yang nilainya mencapai 2,41 miliar dolar AS.
Sedangkan ekspor nonmigas terdiri dari tiga jenis, yakni ekspor hasil tambang dengan nilai 10,54 miliar dolar AS, terjadi penurunan 6,94 persen jika dibandingkan dengan periode Januari Oktober 2018 yang tercatat 11,33 miliar dolar.
Selanjutnya, ekspor hasil industri pada periode Januari-Oktober2019 sebesar 1,34 miliar dolar AS, atau terjadi kenaikan hingga 14,47 persen ketimbang periiode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 1,17 miliar dolar.
Kemudian ekspor hasil pertanian mencapai 5,27 juta dolar, naik signifikan 78,31 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat 2,95 juta dolar.
Negara tujuan eskpor migas pada Januari-Oktober 2019 terbesar ke Jepang yang mencapai 1 miliar dolar AS, disusul ekspor ke Malaysia sebesar 151,19 juta dolar, dan ekspor migas ke China senilai 320 juta dolar.
Sedangkan ekspor nonmigas antara lain ke China senilai 3,36 miliar dolar, India 2,68 miliar dolar, Jepang 1,02 miliar dolar, Filipina sebesar 783,69 juta dolar, Taiwan 883,96 juta dolar, dan ekspor nomigas ke Malaysia tercatat 848,36 juta dolar AS.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019