Perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) V 2019, di Provinsi Kalimantan Timur disebut yang terbesar selama FORNAS kegiatan diikuti sebanyak 50 jenis induk olahraga rekreasi masyarakat yabg tergabung dalam Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).
"FORNAS V mempertandingkan 37 cabang olahraga dan 13 pertandingan eksebisi. Jika melihat jumlah lomba ini yang terbesar selama penyelennggaraan FORNAS," aku Ketua FORNAS V Djainal Abidin Simanjuntak saat penutupan FORNAS V 2019, di Harris Hotel Samarinda, Minggu (17/11).
Dia berharap FORNAS VI 2021 mendatang, di Pelembang, Sumatera Selatan tetap diikuti banyak induk organisasi olahraga rekreasi masyarakat.
Utamanya olahraga tradisional yang nampak mulai punah, sehingga tetap lestari, dikenal, dan dicintai masyarakat.
Seperti olahraga gasing, dia berharap tetap dilaksanakan pada FORNAS mendatang. Ini penting demi kelangsungan olahraga gasing di masyarakat agar bisa dikembangkan pada masa mendatang utamanya bagi pegiat gasing agar tetap eksis.
"Jika Munas FORMI besok menyepakati olahraga gasing dan beberapa cabang olahraga tradisional dan rekreasi lainnya masuk, maka akan tetap dipertandingkan di Palembang," sebutnya.
Terlebih daerah memiliki waktu cukup panjang untuk penyelenggaraannya. Masih ada waktu dua tahun untuk mempersiapkan pelaksanaannya mendatang bersama-sama Kemenpora dan FORMI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"FORNAS V mempertandingkan 37 cabang olahraga dan 13 pertandingan eksebisi. Jika melihat jumlah lomba ini yang terbesar selama penyelennggaraan FORNAS," aku Ketua FORNAS V Djainal Abidin Simanjuntak saat penutupan FORNAS V 2019, di Harris Hotel Samarinda, Minggu (17/11).
Dia berharap FORNAS VI 2021 mendatang, di Pelembang, Sumatera Selatan tetap diikuti banyak induk organisasi olahraga rekreasi masyarakat.
Utamanya olahraga tradisional yang nampak mulai punah, sehingga tetap lestari, dikenal, dan dicintai masyarakat.
Seperti olahraga gasing, dia berharap tetap dilaksanakan pada FORNAS mendatang. Ini penting demi kelangsungan olahraga gasing di masyarakat agar bisa dikembangkan pada masa mendatang utamanya bagi pegiat gasing agar tetap eksis.
"Jika Munas FORMI besok menyepakati olahraga gasing dan beberapa cabang olahraga tradisional dan rekreasi lainnya masuk, maka akan tetap dipertandingkan di Palembang," sebutnya.
Terlebih daerah memiliki waktu cukup panjang untuk penyelenggaraannya. Masih ada waktu dua tahun untuk mempersiapkan pelaksanaannya mendatang bersama-sama Kemenpora dan FORMI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019