Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Sriwijaya FC berhasil menundukkan tuan rumah Mitra Kukar dengan skor 1-0 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Kutai Kartanagara, Minggu.

Ini merupakan kemenangan kedua bagi Sriwijaya FC di Kalimantan Timur. Sebelumnya mereka mengalahkan Persisam Putra Samarinda 1-0 pada Rabu (18/4).

Gol semata wayang Sriwijaya FC dicetak oleh Hilton Moreira pada menit 74, memanfaatkan umpan Firman Utina.

Kemenangan ini menghasilkan poin tiga angka untuk anak asuh Kashartaji, dan kemenangan itu semakin mengukuhkan Sriwijaya sebagai pemuncak tahta klasemen sementara ISL.

Dengan skuad terbaik yang dimilikinya, Sriwijaya memang selalu menargetkan poin pada setiap laga baik kandang maupun tandang, untuk memperbesar peluang menjadi juara akhir musim.

Termasuk menghadapi dua tim asal Kalimantan Timur, Persisam Putra Samarinda dan Mitra Kukar.

"Kami selalu menargetkan poin di setiap pertandingan, untuk laga tandang minimal hasil seri bisa kami dapatkan,"terang pelatih Sriwijaya FC Kashartaji.

Meski demikian Kashartaji mengeluhkan keputusan komisi pertandingan yang dianggap merugikan timnya, ketika kejadian mati lampu di Stadion Aji imbut, pada menit 88, hingga beberapa menit dan kemudian pertandingan dilanjutkan kembali dengan tambahan waktu 4 menit.

"Sebenarnya keputusan itu merugikan tim kami yang sudah menggengam kemenangan, tapi kami terima saja," tegas Kashartaji.

Meski kehilangan poin pada laga tersebut, namun kiprah perdana pelatih Stefan Hansson, menukangi tim Mitra Kukar patut mendapatkan apresiasi.

Karena pada pertandingan tersebut Hamka Hamzah dkk bisa mengimbangi "taktik game" Sriwijaya FC, dan beberapa peluang pun berhasil diciptakan oleh pemain depan Mitra Kukar meski sayangnya tidak membuahkan hasil.

Pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson mengakui kualitas Sriwijaya FC, meskipun diakuinya perjuangan skuadnya sudah maksimal.

"Tiap tim tak mau kalah kami sudah membuat banyak percobaan dan kami juga punya kesempatan, tapi sayang kami harus mengakui Sriwijaya,"tegas pelatih asal Swedia itu. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012