Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia Kalimantan Timur periode 2011-2014 dilantik Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim H Sutarnyoto, Senin.

Usai melantik pengurus IPI Kaltim di Aula Pustaka, Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim, Sutarnyoto mengatakan, keberadaan IPI Kaltim diharapkan semakin meningkatkan minat baca masyarakat.

Menurut dia, pustakawan adalah sumber daya yang memegang peran penting dalam penyelenggaraan perpustakaan, terutama untuk memasyarakatkan minat baca.

Untuk itu, pustakawan perlu terus menerus meningkatkan kemampuan dan keterampilannya di bidang kepustakawanan, terutama dalam pencapaian kompetensi mendukung profesinya.

Ia mengatakan, Badan Perpustakaan adalah salah satu pusat sumber informasi, termasuk melakukan pengumpulan data, mengolah, memanfaatkan teknologi informasi dan melaksanakan layanan informasi.

Pekerjaan tersebut, lanjutnya, bukan merupakan pekerjaan mudah karena jika sedikit melakukan kesalahan kemudian informasinya diakses masyarakat luas, maka penerima informasi akan salah dalam menterjemahkannya.

Untuk itu, guna memudahkan pelaksanaan tugas-tugas perpustakaan tersebut, diperlukan kerja sama antara perpustakaan dan pustakawan dalam bentuk jaringan informasi.

Apalagi, perkembangan bidang teknologi informasi dewasa ini, yakni dengan memunculkan paradigma baru pada media penyimpanan dan layanan informasi, mulai dari bentuk bahan perpustakaan beralih ke media digital.

Sementara itu, Ketua IPI Kaltim periode 2011-2014 yang baru dilantik, Sumindar mengatakan saat ini jumlah pustakawan di Kaltim sebanyak 74 orang.

Dari jumlah itu, pustakawan yang bertugas di Badan Perpustakaan Kaltim berjumlah 20 orang, sedangkan sisanya tersebar di beberapa dinas, badan, perguruan tinggi maupun di sekolah-sekolah.

Saat ini, lanjutnya, jumlah dan profesi pustakawan semakin berkembang, terutama dengan dibukanya program perpustakaan di beberapa perguruan tingi.

"Profesi pustakawan yang ideal harus memenuhi aspek profesional dan kepribadian, termasuk memiliki prilaku yang didukung pendidikan formal ilmu perpustakaan, informasi dan dokemantasi," kata Sumindar. (*)


Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012