Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Paser menggelar sosialisasi penguatan ideologi negara dalam rangka implementasi nilai-nilai Pancasila di kalangan para remaja.
"Ini adalah salah satu program Kesbangpol dalam rangka membina warga untuk penguatan ideologi negara yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Kepala Kesbangpol M. Tauhid di Tanah Grogot,Rabu.
Ia mengatakan di era perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini berbagai kemajuan teknologi dapat diperoleh dengan mudah, sehingga dapat mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir para remaja yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Menurutnya hal tersebut menjadi tantangan bagi kalangan remaja dan anak muda yang harus diwaspadai, sehingga perlu adanya pemberian pemahaman dan wawasan kebangsaan bagi remaja/pemuda.
“Untuk itu harus diwaspadai agar cinta tanah air dan rasa kebangsaan tidak luntur oleh pengaruh-pengaruh luar. Oleh karena itu kami mengadakan sosialisasi ini dengan menggandeng forum-forum yang ada di Kabupaten Paser,“ ucap Tauhid.
Diharapkan melalui kegiatan tersebut seluruh peserta nantinya dapat menyampaikan apa yang didapat dari sosialisdasi kepada yang lain melalui organisasinya masing-masing, baik itu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Ormas maupun OKP.
“Harapan saya peserta dapat menyampaikan materi yang diberikan terkait penguatan ideologi negara kepada para remaja lainnya yang belum sempat mengikuti sosialisasi ini," paparnya.
Tauhid juga berharap kepada peserta yang memperoleh informasi tersebut ke depannya dapat menjadi mitra Kesbangpol, untuk menyalurkan hal-hal apa saja yang terjadi di lingkungan mereka, dalam hal penguatan ideologi negara.
“Misalnya kegiatan bagaimana anak-anak muda itu menjauhi narkoba, memelihara ketertiban dan lebih kreatif menyongsong masa depan," katanya.
Sementara kegiatan sosialisasi penguatan ideologi tersebut menghadirkan narasumber dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Kantor Urusan Agama (KUA), serta diikuti 50 peserta dari mahasiswa,Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).(MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Ini adalah salah satu program Kesbangpol dalam rangka membina warga untuk penguatan ideologi negara yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Kepala Kesbangpol M. Tauhid di Tanah Grogot,Rabu.
Ia mengatakan di era perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini berbagai kemajuan teknologi dapat diperoleh dengan mudah, sehingga dapat mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir para remaja yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Menurutnya hal tersebut menjadi tantangan bagi kalangan remaja dan anak muda yang harus diwaspadai, sehingga perlu adanya pemberian pemahaman dan wawasan kebangsaan bagi remaja/pemuda.
“Untuk itu harus diwaspadai agar cinta tanah air dan rasa kebangsaan tidak luntur oleh pengaruh-pengaruh luar. Oleh karena itu kami mengadakan sosialisasi ini dengan menggandeng forum-forum yang ada di Kabupaten Paser,“ ucap Tauhid.
Diharapkan melalui kegiatan tersebut seluruh peserta nantinya dapat menyampaikan apa yang didapat dari sosialisdasi kepada yang lain melalui organisasinya masing-masing, baik itu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Ormas maupun OKP.
“Harapan saya peserta dapat menyampaikan materi yang diberikan terkait penguatan ideologi negara kepada para remaja lainnya yang belum sempat mengikuti sosialisasi ini," paparnya.
Tauhid juga berharap kepada peserta yang memperoleh informasi tersebut ke depannya dapat menjadi mitra Kesbangpol, untuk menyalurkan hal-hal apa saja yang terjadi di lingkungan mereka, dalam hal penguatan ideologi negara.
“Misalnya kegiatan bagaimana anak-anak muda itu menjauhi narkoba, memelihara ketertiban dan lebih kreatif menyongsong masa depan," katanya.
Sementara kegiatan sosialisasi penguatan ideologi tersebut menghadirkan narasumber dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Kantor Urusan Agama (KUA), serta diikuti 50 peserta dari mahasiswa,Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).(MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019