Samarinda, (ANTARA News Kaltim)- Pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB), Kaltim dilakukan dalam tiga tahap (paket), yakni untuk paket 1 mencakup pembangunan sisi darat, paket dua pembangunan terminal, dan paket tiga untuk fasilitas bangunan penunjang.
"Saat ini untuk paket satu telah disiapkan dana dari APBD Kaltim 2012 senilai Rp330 miliar, di antaranya untuk pengerjaan tanah," ucap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, H Zairin Zain di Samarinda, Jumat.
Untuk paket 2, lanjutnya, pembangunan terminal seluas 15.000 m2 diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp220 milliar.
Sedangkan untuk paket tiga yang merupakan fasilitas penunjang, bangunannya terdiri dari perkantoran, tower, genset dengan rincian 11 item paket pekerjaan.
Pembangunan untuk tiga paket tersebut direncanakan dikerjakan dalam waktu bersamaan, agar pada tahun 2012 bentuk fisik BSB sudah bisa diselesaikan, kemudian dilanjutkan pada 2013.
Sedangkan untuk pembangunan sisi udara, diestimasikan membutuhkan anggaran sekitar Rp1 trillun dengan panjang landasan 2.500 meter, namun untuk tahap awal akan dibangun sepanjang 1.200 meter dulu.
Kondisi landasan pacu yang sepanjang 2.500 meter yang ditargetkan pada 2013, maka BSB akan mampu didarati pesawat berbadan lebar jenis boeing yang saat ini hanya mendarat di Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Juwata Tarakan dan Bandara Kalimarau di Berau.
Jika BSB sudah beroperasi, bandara tersebut juga akan berguna untuk pendaratan darurat jika terjadi masalah di Bandara Sepinggan atau masalah di bandara terdekat lainnya, seperti yang terjadi pada beberapa hari lalu.
Saat itu yang terjadi adalah, pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Sepinggan, justru harus kembali lagi ke bandara asal karena tidak ada bandara terdekat yang mampu didarati pesawat jenis boeing.
Dia berharap agar pada 2013 BSB yang berada di Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara itu sudah rampung, baik untuk sisi darat maupun sisi udaranya, sehingga saat itu juga Bandara Temindung sudah bisa pindah ke BSB.
Sedangkan saat ini, pihaknya memulai pekerjaan fisik terminal, tower dan parkir BSB dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBD Kaltim, termasuk dalam multiyears kontrak hingga 2013 dengan total senilai Rp690 miliar(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Saat ini untuk paket satu telah disiapkan dana dari APBD Kaltim 2012 senilai Rp330 miliar, di antaranya untuk pengerjaan tanah," ucap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, H Zairin Zain di Samarinda, Jumat.
Untuk paket 2, lanjutnya, pembangunan terminal seluas 15.000 m2 diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp220 milliar.
Sedangkan untuk paket tiga yang merupakan fasilitas penunjang, bangunannya terdiri dari perkantoran, tower, genset dengan rincian 11 item paket pekerjaan.
Pembangunan untuk tiga paket tersebut direncanakan dikerjakan dalam waktu bersamaan, agar pada tahun 2012 bentuk fisik BSB sudah bisa diselesaikan, kemudian dilanjutkan pada 2013.
Sedangkan untuk pembangunan sisi udara, diestimasikan membutuhkan anggaran sekitar Rp1 trillun dengan panjang landasan 2.500 meter, namun untuk tahap awal akan dibangun sepanjang 1.200 meter dulu.
Kondisi landasan pacu yang sepanjang 2.500 meter yang ditargetkan pada 2013, maka BSB akan mampu didarati pesawat berbadan lebar jenis boeing yang saat ini hanya mendarat di Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Juwata Tarakan dan Bandara Kalimarau di Berau.
Jika BSB sudah beroperasi, bandara tersebut juga akan berguna untuk pendaratan darurat jika terjadi masalah di Bandara Sepinggan atau masalah di bandara terdekat lainnya, seperti yang terjadi pada beberapa hari lalu.
Saat itu yang terjadi adalah, pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Sepinggan, justru harus kembali lagi ke bandara asal karena tidak ada bandara terdekat yang mampu didarati pesawat jenis boeing.
Dia berharap agar pada 2013 BSB yang berada di Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara itu sudah rampung, baik untuk sisi darat maupun sisi udaranya, sehingga saat itu juga Bandara Temindung sudah bisa pindah ke BSB.
Sedangkan saat ini, pihaknya memulai pekerjaan fisik terminal, tower dan parkir BSB dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBD Kaltim, termasuk dalam multiyears kontrak hingga 2013 dengan total senilai Rp690 miliar(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012