Sebanyak 360 siswa secara resmi mulai mengikuti pendidikan bintara Tahun Ajaran 2019-2020 di Sekolah Polisi Nasional (SPN) Polda Kaltim di Staal Kuda, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/8).
 

“Mereka berasal dari Polda Kaltim dan Polda Kaltara,” kata Wakil Kepala (Waka) Polda Kaltim Brigadir Jenderal Polisi Eddy Sumitro Tambunan di Lapangan SPN.

Para siswa yang sebelumnya adalah lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat itu akan menjalani pendidikan di SPN Balikpapan selama 7 bulan.

“Di sinilah saudara dididik, ditempa, dan dilatih untuk menjadi insan Tribrata yang profesional, modern, dan terpercaya,” kata Wakapolda Eddy Tambunan.

Profesional, modern, dan terpercaya adalah moto Kepolisian Republik Indonesia di bawah Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Kapolri ingin polisi Indonesia benar-benar menjadi petugas yang melayani rakyat di bidang keamanan dengan tulus, ahli dan menguasai segala hal yang berkenaan dengan tugas dan tanggungjawabnya.

Apalagi, lanjut Waka Polda, perkembangan tantangan tugas Polri ke depan akan semakin berat. Teknologi baru, tatanan masyarakat baru, juga memunculkan potensi-potensi gangguan keamanan yang baru.

“Jadi perlu kesungguhan Anda semua untuk mengikuti pendidikan ini,” tegas Waka Polda Tambunan.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan, para siswa yang hadir di SPN ini sebagian berasal dari hasil sidang terbuka penetapan kelulusan akhir Bintara Polri yang dilaksanakan pada Kamis 1/8 lalu. Ditetapkan lulus untuk mengikuti pendidikan 235 calon siswa polisi laki-laki (casis polki) dan 9 casis polisi wanita (polwan).

Kemudian, para casis polki dari Kaltim digabung dengan 125 casis polki dari Polda Kaltara yang mengikuti seleksi di Tanjung Selor, sehingga seluruhnya ada 360 siswa.

“Untuk casis polwan mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) di Ciputat, Banten,” jelas Kombes Ade Yaya.

 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019