Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar, menerima audensi pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim terkait permohonan revisi Surat Keputusan (SK) Panitia Besar (PB) Porprov Kaltim. Audiensi yang dihadiri Ketua Umum Heriansyah Masdar bersama pengurus KONI lainnya, berlangsung di ruang kerja Bupati.


Ketua Koni Kutim Heriansyah Masdar, saat bertemu bupati menjelaskan, kedatangan pihaknya yakni ingin meminta persetujuan revisi data nama-nama penerima reward bagi para atlet Kutim peraih medali di Porprov VI Kaltim, yang masuk dalam SK PB Porprov.

Hal itu dinilai sangat penting, agar saat penyerahan reward benar-benar tepat kepada penerimanya. 

"Saat kami melaksanakan rapat pertemuan dengan seluruh cabor kemarin, hampir setengah dari semua cabor mengajukan permohonan perbaikan dan perubahan. Terbanyak bermasalah pada nama-nama atlet. Diketahui saat dilakukan verifikasi antara entry by name dan piagam yang dikeluarkan ternyata berbeda. kita sudah benahi dan ajukan, tinggal menunggu SK revisi sehingga kita bisa meneruskan untuk membuat turunanya," jelasnya.

Ditambahkan usai pertemuan, dirinya mengungkapkan kurang lebih 27 dari 53 Cabor mengalami kesalahan administrasi khususnya bermasalah pada nama- nama atlet.

Menurutnya, apabila kesalahan itu dibiarkan, maka akan berisiko pada bonus. Sebab, anggaran itu langsung ditransfer ke rekening pribadi atlet.

"Kalau namanya tidak sesuai otomatis tidak bisa masuk kerekening pribadi atlet," terang Heriansyah.

Sambil menunggu proses Revisi SK PB Porprov, Koni Kutim  menyarankan, agar proses pemberian bonus terhadap atlet yang sudah lengkap secara administrasi bisa segera diprioritaskan untuk dicairkan. Dengan opsi menggunakan SK lama yang datanya sudah valid.

Hal itu pun direspon positif oleh Bupati H Ismunandar, dirinya menyetujui adanya perbaikan data nama atlet. Dirinya meminta Koni  dapat bergerak cepat untuk segera menyusun dokumen agar bisa segera dilakukan peroses pencairan. 

Bahkan orang nomor satu di Kutim ini, meminta sebelum 17 Agustus ini bonus dapat diterima oleh atlet yang datanya sudah lengkap.

"Yang sudah lengkap dan tidak ada masalah bisa segera dicairkan. Walaupun SK revisi masih proses, tapi kan nama-namanya sudah jelas. Tinggal dokumen SK saja disusun," tutur Ismunandar. (hms10)

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019