Anggaran pembangunan tiga pasar rakyat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mencapai Rp6,3 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019.

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Sukadi Koncuro saat ditemui di Penajam, Rabu mengatakan anggaran pembangunan pasar rakyat itu disalurkam melalui dana alokasi khusus (DAK), serta dana tugas perbantuan dari Kementerian Perdagangan.

"Bantuan anggaran dari pemerintah pusat itu untuk membangun pasar rakyat di dua desa dan satu pasar induk di kecamatan," jelasnya.

Anggaran sekitar Rp2,6 miliar yang bersumber dari DAK terbagi menjadi Rp1,3 miliar untuk membangun pasar rakyat di Desa Wonosari dan Rp1,3 di Desa Tengin Baru di wilayah Kecamatan Sepaku.

Selain membangun pasar rakyat di dua desa tersebut, menurut Kuncoro, juga akan dibangun pasar induk berkonsep semi modern di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, dengan anggaran sekitar Rp3,7 miliar dari dana tugas perbantuan Kementerian Perdagangan.

"Pasar rakyat di Kecamatan Babulu dijadikan pasar induk karena memiliki peluang bisnis kerakyatan yang cukup besar," ujarnya.

Untuk pembangunan akses jalan Pasar Induk Babulu tersebut lanjut Kuncoro, juga akan dibangun tahun ini (2019) melalui bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur lebih kurang Rp9,7 miliar.

"Tahun depan (2020), kami kembali usulkan anggaran untuk pembangunan pasar rakyat di Desa Bumi Harapan, Semoi Dua, Sumber Sari, dan Desa Gunung Mulya kepada Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah," katanya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan pembenahan pasar tradisional yang berada di perdesaan untuk mendukung kegiatan ekonomi warga.

Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan penataan dan pembenahan pasar desa dengan membangun secara permanen yang anggarannya bersumber dari APBN melalui DAK.

"Kami juga melakukan pembenahan dan penataan pasar tradisional yang dijadikan pasar induk di setiap kecamatan dengan menggunakan dana tugas perbantuan dari Kementerian Perdagangan," ucap Kuncoro.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019