Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyiapkan 4.500 hektare lahan untuk Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy yang segera dibangun di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

"Berdasarkan rencana awal dan tata ruang, memang disiapkan luasnya 1.000 hektare di sisi darat. Namun setelah melalui pertimbangan jangka panjang, maka akan ditambah 3.500 hektare atau total luas areal KIPI Maloy adalah 4.500 hektare," ujar Bupati Kutai Timur Isran Noor di rumah jabatannya, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Senin.

Menurut Isran Noor, di masa mendatang dalam beberapa puluh tahun mendatang KIPI Maloy akan membutuhkan lahan yang cukup luas sesuai perkembangan dan pertumbuhannya, sehingga lahannya perlu ditambah.

"Saya akan memerintahkan SKPD dalam hal ini Dinas Pengendalian Lahan dan Tata Ruang (PLTR) Kutai Timur agar mendata ulang lahan di sekitar KIPI Maloy untuk memastikan batas-batas 4.500 hektare. Ini sangat penting agar nantinya tidak muncul masalah," kata Isran Noor.

KIPI Maloy butuh lahan luas, karena nantinya akan dibangun pabrik pengolahan hasil bumi, pergudangan, tangki timbun minyak kelapa sawit (CPO), dan gedung-gedung serta fasilitas pendukung pelabuhan lainnya.

Untuk membebaskan lahan tambahan seluas 3.500 hektare akan menggunakan dana APBD II Kutai Timur dengan APBD I Provinsi dengan sistem 40:60 atau 40 persen dana APBD II Kutai Timur dan APBD I Provinsi sebesar 60 persen.

"Tahun 2012, provinsi mempersiapkan dana sebesar Rp15 miliar dan Pemkab Kutai Timur menganggarkan dana Rp10 miliar atau total sebesar Rp20 miliar untuk menyelesaikan pembebasan lahan warga sekitarnya," katanya.

Kalau lahan semua sudah dibebaskan maka akan dilanjutkan pembangunan jalan tahap I untuk KIPI sepanjang 12,5 kilometer dengan badan jalan selebar 34 meter dan ruas jalan selebar 15 meter serta masing-masing jalurnya selebar 7,5 meter.  (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012