Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Timur menyatakan harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) paska Hari Raya Idul Fitri di sejumlah Kabupaten dan Kota yang ada di Kaltim dalam kondisi stabil.


Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim Fuad Asaddin kepada awak media di Samarinda, Rabu, mengatakan justru harga sejumlah komoditi yang sempat naik seperti Bawang Putih saat ini harga sudah mulai turun dari harga normal.

"Kami bersyukur, pasca lebaran harga-harga sembako dan kebutuhan penting lainnya tidak mengalami gejolak. Rencananya minggu depan kita akan melakukan evaluasi," kata Fuad Assadin.

Selain stabil, ujar Fuad, stok sembako dalam kondisi yang aman sampai Idul Adha 1440 H.

Ia mengatakan sejumlah komoditi seperti beras, gula, minyak goreng maupun kebutuhan lainnya masih mencukupi hingga beberapa bulan kedepan.

"Stok dan harga sembako masih aman sampai Hari Raya Kurban mendatang. Rata-rata ketersediaan masih cukup untuk dua sampai tiga bulan," ungkap Fuad.

Menurutnya, kestabilan harga serta kecukupan stok berkat kerjasama yang baik oleh distributor maupun para pedagang.

Menurut dia, distributor telah memenuhi kebutuhan bahan pokok dipasaran sesuai dengan permintaan dan sehingga para pedagang juga tidak menaikan harga.

"Kami harap masyarakat jangan khawatir akan stok sembako. Selama jalur distribusi lancar otomatis stok akan tercukupi," jelasnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019