Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Seorang tewas akibat ledakan sebuah ponton di Kampung Batu Hitam, Dusun Merandai Ilir, Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ledakan Ponton Profit 26 milik PT Tri Tunggal Mahakam tersebut terjadi pada Senin pukul 10.30 wita.
"Ledakan ponton tersebut menyebabkan seorang pekerja bernama Ronalt (47) Warga RT 6, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Korban meninggal di lokasi kejadian akibat menderita luka cukup parah," ungkap Kapolsek Loa Janan, Ajun Komisaris Boy Jeckson Situmorang, Senin.
Berdasarkan pemeriksaan, sebelum terjadi ledakan korban terlihat mengelas lantai ponton.
"Tiba-tiba, lantai meledak dan membuat korban terlempar keluar dari ponton bersama puing-puing lantai ponton. Tubuh korban ditemukan sekitar 15 meter dari tempat pengelasan," kata Boy Jeckson Situmorang.
Jasad korban lanjut Boy Jeckson Situmorang langsung dibawa ke RSUD AW. Sjahranie Samarinda untuk diotopsi.
"Dugaan sementara, peristiwa ini hanya kecelakaan kerja. Namun, untuk kepentingan penyelidikan dan memastikan penyebab ledakan, jasad korban kami bawa ke RSUD AW. Sjahranie untuk otopsi," katanya.
"Kami juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan saat ini ada dua orang saksi yang kami mintai keterangan terkait ledakan ponton tersebut. Kami juga telah menyita barang bukti tabung gas, kabel martil," ungkap lanjut Boy Jeckson Situmorang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ledakan Ponton Profit 26 milik PT Tri Tunggal Mahakam tersebut terjadi pada Senin pukul 10.30 wita.
"Ledakan ponton tersebut menyebabkan seorang pekerja bernama Ronalt (47) Warga RT 6, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Korban meninggal di lokasi kejadian akibat menderita luka cukup parah," ungkap Kapolsek Loa Janan, Ajun Komisaris Boy Jeckson Situmorang, Senin.
Berdasarkan pemeriksaan, sebelum terjadi ledakan korban terlihat mengelas lantai ponton.
"Tiba-tiba, lantai meledak dan membuat korban terlempar keluar dari ponton bersama puing-puing lantai ponton. Tubuh korban ditemukan sekitar 15 meter dari tempat pengelasan," kata Boy Jeckson Situmorang.
Jasad korban lanjut Boy Jeckson Situmorang langsung dibawa ke RSUD AW. Sjahranie Samarinda untuk diotopsi.
"Dugaan sementara, peristiwa ini hanya kecelakaan kerja. Namun, untuk kepentingan penyelidikan dan memastikan penyebab ledakan, jasad korban kami bawa ke RSUD AW. Sjahranie untuk otopsi," katanya.
"Kami juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan saat ini ada dua orang saksi yang kami mintai keterangan terkait ledakan ponton tersebut. Kami juga telah menyita barang bukti tabung gas, kabel martil," ungkap lanjut Boy Jeckson Situmorang. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012