Salah satu perusahaan penyedia jasa layanan transportasi online yakni Gojek turut memberikan simpati dan rasa kepedulian kepada masyarakat korban banjir di kota Samarinda, Kalimantan Timur dengan memberikan bantuan kemanusiaan dalam agenda Gojek Peduli.
 

Anandita Dana Atmadja selaku VP Regional Indonesia Bagian Timur GOJEK kepada awak media di Samarinda, Jumat mengatakan bahwa masyarakat kota Samarinda merupakan mitra dari Gojek, sehingga peristiwa duka warga Samarinda juga memberikan empati kepada jajaran Gojek untuk memberikan bantuan.

"Mitra itu merupakan aset utama bagi kami, dan kami selalu mengawasi, mendukung, dan memperhatikan kesejahteraan para mitra,” ucap Anandita.

Ia membeberkan berdasarkan pantauan dan data yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kora Samarinda, sampai hari Kamis (20/06/2019) ada sekitar 56.000 masyarakat Samarinda yang terkena dampak banjir dan mengalami kerugian material, dan 100 diantaranya adalah mitra GOJEK.

“Kami dari manajemen GOJEK ikut prihatin dengan bencana yang terjadi di Samarinda, terutama daerah Samarinda Utara. Hal ini berpengaruh juga terhadap mitra kami dan ekosistem kami. Jadi bentuk bantuan yang kami berikan sekarang ini adalah semabako berupa susu, mie sedap, dan semacamnya.,” lanjutnya.

Selain dari tim manajemen GOJEK, para mitra juga ikut melakukan bantuan terhadap masyarakat Samarinda dengan membentuk Tim Reaksi Cepat yang ikut melakukan evakuasi.

Bahkan bantuan juga diterima dari para mitra di kota lain seperti Balikpapan dan Makassar melalui penggalangan dana di kota-kota tersebut.

“Saya memberikan ucapan terima kasih penuh, kepada para mitra yang sudah ikut melakukan bantuan baik secara tenaga maupun materil. Dan apresiasi kepada para mitra GOJEK Samarinda yang sudah mau bahu-membahu membantu saudara-saudara kita yang kebanjiran,” ungkapnya.

Ayu selaku salah satu mitra yang mendapatkan bantuan dari GOJEK ikut merasakan bentuk solidaritas dari para mitra.

“Kami, sangat berterima kasih kepada Satgas dan Korwil GOJEK yang sejak hari pertama terjadinya banjir langsung tanggap dalam membantu kami dan membantu proses evakuasi ke tempat yang lebih aman dan layak. Menyiapkan obat-obatan, mengirimkan alat kebersihan, ini lebih dari perhatian keluarga kami sendiri,” ucapnya.

Anandita Dana Atmadja menambahkan bahwa Unik Reaksi Cepat telah diresmikan per hari ini dan kedepannya akan dilaksanakan bentuk pelatihan dalam penolongan pertama tidak hanya dalam bencana banjir, tapi mencakup bantuan bencana lainnya seperti kebakaran, longsor dan bencana lainnya. 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019