Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada periode Januari 2018 hingga April 2019 mencapai 3.569 orang dengan kunjungan tertinggi terjadi pada April tahun ini yang mencapai 349 orang.


"Sedangkan kunjungan yang paling sedikit terjadi pada Agustus tahun lalu yang hanya tercatat 94 kunjungan wisman," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Minggu.

Provinsi Kaltim diakuinya memiliki berbagai objek wisata menarik untuk dikunjungi wisman seperti wisata Bahari di Kabupaten Berau, wisata pedalaman di Kabupaten Mahakam Ulu, dan wisata budaya di sejumlah daerah, meski diakuinya pula bahwa tidak semua orang asing yang datang memiliki tujuan khusus berwisata.

Kunjungan terbanyak kedua terjadi pada Oktober 2018 yang tercatat ada 340 wisman, peringkat ketiga terbanyak pada Juli 2018 yang tercatat 318 wisman, keempat April tahun lalu dengan jumlah 274 orang, dan terbanyak kelima terjadi pada Januari tahun lalu dengan jumlah 253 orang.

Khusus untuk tingkat kunjungan pada April 2019 yang sebanyak 349 wisman tersebut, lanjut Atqo, kunjungan ini mengalami peningkatan signifikan hingga bertambah 161 wisman ketimbang bulan sebelumnya yang hanya ada 188 wisman.

Dilihat dari asal negara, lanjut dia lagi, maka tingkat kunjungan wisman pada April 2019 yang tercatat 349 wisman tersebut paling banyak dilakukan oleh wisman dari Singapura, Australia, dan India. Tiga negara ini memberikan andil sebesar 48,18 persen dari total jumlah kunjungan wisman ke Kaltim.

"Rinciannya adalah dari Singapura terdapat 71 wisman, dari Australia ada 55 wisman, dan dari India tercatat ada 42 wisman ke Kaltim pada April 2019, sementara selebihnya yang sebanyak 181 wisman berasal dari berbagai negara di berbagai benua," katanya. 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019