Wakil Presiden Jusuf Kalla mengupayakan dialog dengan sejumlah tokoh politik, termasuk capres Prabowo Subianto, untuk menenangkan ketegangan aksi 22 Mei.


“Ya secepatnya saya lagi usahakan untuk ada pertemuan dengan tokoh-tokoh. Belum ketemu dengan (Prabowo), ya sedang diusahakan pokoknya,” kata Wapres JK kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Rabu.

Sebagai representasi dari pemerintah, JK mengatakan siap untuk membuka dialog dengan para elit politik yang terlibat dalam Pilpres 2019. Tujuannya ialah untuk menciptakan kedamaian dan ketenangan kondisi negara.

“Saya tentu, Pemerintah tentu siap untuk berbicara, berdialog dengan semua tokoh karena tujuannya kita sama, untuk kedamaian, kemakmuran dan semua harus ada prosedurnya,” katanya.

Sementara itu, aksi massa yang dipusatkan di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI hingga Rabu pukul 13.30 WIB terpantau kondusif dan tertib.

Ratusan peserta aksi berkumpul di persimpangan Jalan M.H. Thamrin dan Wahid Hasyim menyuarakan aspirasi mereka dengan meneriakkan yel-yel dan bertepuk tangan di hadapan petugas gabungan TNI/Polri.

Dalam aksi tersebut, massa menuntut agar Bawaslu bersikap transparan dengan mengungkapkan dugaan kecurangan dalam pemilu serentak, 17 April lalu.

Pewarta: Fransiska Ninditya

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019