Sebagai investor baru Persiba, Gede Widiade pasang target tinggi. Dia ingin Persiba mencapai minimal posisi keempat pada kompetisi Liga 2 musim 2019.

"Kalau hanya bertahan di Liga 2 gak perlu saya, targetnya minimal masuk empat besar. Ini bukan sombong orang harus punya target selain itu Pak Salahuddin juga mengetahui target masyarakat Balikpapan," ujar Gede.

Salahuddin adalah pelatih Persiba yang direkrut saat awal Persiba dipegang manajemen Rahmad Mas’ud. Posisi keempat pada Liga 2 adalah posisi terakhir untuk mendapatkan tiket promosi ke Liga 1, menggantikan 4 tim yang turun dari Liga 1.

Karena itu, manajemen baru yang dipegang Widiade dan Salahuddin segera bergerak cepat mengingat waktu yang semakin singkat. Disebutkan Persiba mencari pemain yang berkualitas untuk memenuhi target tersebut.

“Jadi cepat, saya segera panggil coach (pelatih), saya minta mereka membuat rancangan tim secepat mungkin. pemusatan latihan sudah kita putuskan tadi bersama Pak Sekda, Pak Wali dan Pak Syahril di Bali, di tempat kami secepatnya,” paparnya.

Walaupun demikian, Widiade menyadari bahwa dengan semakin dekatnya waktu kompetisi hampir semua pemain bagus sudah memiliki klub, baik di Liga 2 apalagi di Liga 1.

“Tapi tentu saja saya tetap optimistis kita akan dapat pemain bagus. Kalau ada pemain berkualitas Liga 1 itu akan jadi kejutan,” katanya optimistis.

Saat ini Persiba masih memiliki 17 pemain yang direktur Pelatih Salahuddin sepanjang Desember 2018 dan Januari 2019.

Musim 2019 ini adalah musim kedua Persiba Balikpapan berkiprah di Liga 2 setelah terdegradasi di musim 2017 dari Liga 1. Pada musim pertama di Liga 2 lalu pun Persiba tetap bersemangat tinggi, meski akhirnya harus tetap puas dengan finish di papan bawah dan nyaris jatuh ke Liga 3.

“Sekarang kita satukan semua kekuatan, selain para pemain dan pengurus, juga ada suporter dan media yang juga bagian tidak terpisahkan dari tim,” kata Widiade.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019