Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Tim Persipura Jayapura mengincar kemenangan menghadapi Persisam Putra Samarinda pada lanjutan Liga Super Indonesia 2011/2012 di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (13/12).
"Kami sudah tahu permainan anak-anak Samarinda, karena dua kali sebelum kompetisi kami sudah pernah saling berhadapan, yakni di SCTV CUP 2011, dan Inter Island Cup 2011 sehingga tidak ada salahnya kami berharap hasil terbaik, karena sudah pasti itu yang diinginkan oleh semua tim," kata Asisten Pelatih Persipura, Damanhuri, di Samarinda, Senin.
Menurut Damanhuri, memang Persisam bukan lawan yang bisa dianggap sebelah mata, apalagi bermain di hadapan pendukungnya.
"Tentunya bakal menjadi motivasi tersendiri bagi anak asuh Daniel Roekito untuk mengunci partai kandang, apalagi merupakan laga kandang pertama bagi tim `Pesut Mahakam`," ujarnya.
Namun, lanjut Damanhuri, timnya berangkat menjalani tur ke Kalimantan ini dibekali mental yang cukup bagus, meskipun Jacksen Tiago pelatih utama belum bisa bergabung.
"Saat ini para pemain sudah konsentrasi menghadapi pertandingan besok (13/12), tentu hasilnya bakal ditentukan pada siapa tim yang paling siap," tutur Damanhuri.
Ketidakhadiran, sang arsitek Jacksen Tiago yang sedang menjalani sertifikasi pelatih di Brazil, dikatakan Damanhuri, tidak memberikan dampak yang cukup berarti pada tim "Mutiara Hitam".
Pasalnya, sebelum bertolak ke Brasil, Jacksen sudah memberikan program latihan kepada tim pelatih yang ada, termasuk menghadapi pertandingan di Kompetisi ISL musim ini.
"Kami dan tim pelatih seperti Alan dan lain-lain, masih bisa mengatasi karena Jacksen juga memberikan bekal program kepada kami," kata Damanhuri.
Disinggung mengenai pemain inti yang diturunkan, Damanhuri menegaskan bahwa 20 pemain yang dia bawa menjalani tur di Kalimantan Timur, hanya satu pemain yang dalam kondisi pemulihan cidera. Sedangkan 19-lain dalam kondisi siap diturunkan.
"Kami pernah meraih kemenangan di Samarinda, sekaligus penentu gelar juara ISL musim lalu, mudah-mudahan pada pertandingan besok, kami bisa mengulangnya kembali," ujar Damanhuri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Kami sudah tahu permainan anak-anak Samarinda, karena dua kali sebelum kompetisi kami sudah pernah saling berhadapan, yakni di SCTV CUP 2011, dan Inter Island Cup 2011 sehingga tidak ada salahnya kami berharap hasil terbaik, karena sudah pasti itu yang diinginkan oleh semua tim," kata Asisten Pelatih Persipura, Damanhuri, di Samarinda, Senin.
Menurut Damanhuri, memang Persisam bukan lawan yang bisa dianggap sebelah mata, apalagi bermain di hadapan pendukungnya.
"Tentunya bakal menjadi motivasi tersendiri bagi anak asuh Daniel Roekito untuk mengunci partai kandang, apalagi merupakan laga kandang pertama bagi tim `Pesut Mahakam`," ujarnya.
Namun, lanjut Damanhuri, timnya berangkat menjalani tur ke Kalimantan ini dibekali mental yang cukup bagus, meskipun Jacksen Tiago pelatih utama belum bisa bergabung.
"Saat ini para pemain sudah konsentrasi menghadapi pertandingan besok (13/12), tentu hasilnya bakal ditentukan pada siapa tim yang paling siap," tutur Damanhuri.
Ketidakhadiran, sang arsitek Jacksen Tiago yang sedang menjalani sertifikasi pelatih di Brazil, dikatakan Damanhuri, tidak memberikan dampak yang cukup berarti pada tim "Mutiara Hitam".
Pasalnya, sebelum bertolak ke Brasil, Jacksen sudah memberikan program latihan kepada tim pelatih yang ada, termasuk menghadapi pertandingan di Kompetisi ISL musim ini.
"Kami dan tim pelatih seperti Alan dan lain-lain, masih bisa mengatasi karena Jacksen juga memberikan bekal program kepada kami," kata Damanhuri.
Disinggung mengenai pemain inti yang diturunkan, Damanhuri menegaskan bahwa 20 pemain yang dia bawa menjalani tur di Kalimantan Timur, hanya satu pemain yang dalam kondisi pemulihan cidera. Sedangkan 19-lain dalam kondisi siap diturunkan.
"Kami pernah meraih kemenangan di Samarinda, sekaligus penentu gelar juara ISL musim lalu, mudah-mudahan pada pertandingan besok, kami bisa mengulangnya kembali," ujar Damanhuri. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011