Komandan Kodim atau Dandim 0913/Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Letkol Inf Mahmud menyatakan optimistis kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang dipusatkan di Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku, dapat tercapai 100 persen.
"Kami optimistis TMMD yang akan berakhir pada 27 Maret 2019 akan terlaksana dengan baik dan mencapai 100 persen, karena adanya dukungan dari masyarakat setempat," kata Mahmud ketika ditemui, Senin.
"Dukungan dan kerja sama masyarakat pada kegiatan TMMD sangat tinggi, warga bergotong royong membantu prajurit TNI di lapangan," jelasnya.
Berbagai kegiatan fisik menurut Mahmud, seperti pembukaan jalan antardesa sepanjang 4,7 kilometer, pembuatan tiga MCK (mandi, cuci, kakus) dan dua Poskamling, renovasi Mushala, Masjid dan TPA, serta pelebaran jembatan telah mencapai 35 persen.
"Sampai saat ini seluruh pekerjaan fisik TMMD sudah mencapai 35 persen, kami yakin sebelum penutupan kegiatan semua pekerjaan bisa rampung 100 persen," ujarnya.
Letkol Inf Mahmud yang juga Dansatgas TMMD ke-104 tejun langsung melihat sejumlah kegiatan progran fisik yang dilaksanakan di Desa Argomulyo tersebut.
Dandim juga menyempat makan siang bersama dengan Satgas TMMD dam masyarakat untuk menciptakan kebersamaan sambil beristirahat.
"Melalui makan siang bersama dapat menjaga kekompakan dan kebersamaan yang telah terwujud bersama masyarakat sekitar," ucap Mahmud.
"Menjadi kebahagiaan tersendiri dengan kehadiran Satgas TMMD di desa kami, kedekatan dengan bapak-bapak tentara selama ini membuat kami juga tidak ragu bila memerlukan bantuan," tutur Sardi, salah satu warga Desa Argomulyo.
Selain itu, juga dilakukan pembinaan teritorial melalui pendekatan komunikasi sosial dengan masyarakat Desa Argomulyo, Kecamatan Penajam.
Komuniksai sosial dilakukan untuk mengetahui permasalahan maupun kendala, serta saran dari warga terkait kegiatan TMMD atau lainnya, sehingga dapat segera mencari solusi untuk mengatasinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Kami optimistis TMMD yang akan berakhir pada 27 Maret 2019 akan terlaksana dengan baik dan mencapai 100 persen, karena adanya dukungan dari masyarakat setempat," kata Mahmud ketika ditemui, Senin.
"Dukungan dan kerja sama masyarakat pada kegiatan TMMD sangat tinggi, warga bergotong royong membantu prajurit TNI di lapangan," jelasnya.
Berbagai kegiatan fisik menurut Mahmud, seperti pembukaan jalan antardesa sepanjang 4,7 kilometer, pembuatan tiga MCK (mandi, cuci, kakus) dan dua Poskamling, renovasi Mushala, Masjid dan TPA, serta pelebaran jembatan telah mencapai 35 persen.
"Sampai saat ini seluruh pekerjaan fisik TMMD sudah mencapai 35 persen, kami yakin sebelum penutupan kegiatan semua pekerjaan bisa rampung 100 persen," ujarnya.
Letkol Inf Mahmud yang juga Dansatgas TMMD ke-104 tejun langsung melihat sejumlah kegiatan progran fisik yang dilaksanakan di Desa Argomulyo tersebut.
Dandim juga menyempat makan siang bersama dengan Satgas TMMD dam masyarakat untuk menciptakan kebersamaan sambil beristirahat.
"Melalui makan siang bersama dapat menjaga kekompakan dan kebersamaan yang telah terwujud bersama masyarakat sekitar," ucap Mahmud.
"Menjadi kebahagiaan tersendiri dengan kehadiran Satgas TMMD di desa kami, kedekatan dengan bapak-bapak tentara selama ini membuat kami juga tidak ragu bila memerlukan bantuan," tutur Sardi, salah satu warga Desa Argomulyo.
Selain itu, juga dilakukan pembinaan teritorial melalui pendekatan komunikasi sosial dengan masyarakat Desa Argomulyo, Kecamatan Penajam.
Komuniksai sosial dilakukan untuk mengetahui permasalahan maupun kendala, serta saran dari warga terkait kegiatan TMMD atau lainnya, sehingga dapat segera mencari solusi untuk mengatasinya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019