Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyetujui percepatan pengembangan pembangunan Kepulauan Wisata Maratua di Kabupaten Berau. Langkah tersebut ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Gubernur Kaltim Isran Noor, Bupati Berau H Muharram dengan Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN Nico Barito.

Penandangan surat keputusan bersama  tentang Pembentukan Tim Percepatan Kerja Sama Pengembangan Strategis Kepariwisataan Kepulauan Maratua, Kabupaten Berau, Kaltim. dilakukan di Guest House Komplek Lamin Etam, Kamis (7/2)

Menurut Isran,momentum ini diharapkan bisa mendatangkan manfaaat bag masyarakat Maratua dan juga rakyat Kaltim.

"Semoga bisa terwujud, sehingga bisa menumbuhkan kemajuan sektor kepariwisataan dan  perekonomian masyarakat,” kata Isran Noor.

Untuk mendukung rencana pengembangan tersebut diperlukan konsistensi seluruh pihak terkait pengembangan pariwisata di Maratua.  Permasalahan pasti, termasuk urusan lahan. Namun diharapkan persoalan lahan ini tidak sampai menghambat pengembangan kawasan Kepulauan Maratua. Termasuk mengenai harapan Pemkab Berau untuk pengembangan Bandara Maratua. 

Isran menegaskan, mengenai infrastruktur fisik yang besar Pemprov Kaltim tidak akan lagi mengeluarkan alokasi anggaran, tak terkecuali pengembangan Bandara Maratua. 

"Bandara Maratua kita akan koordinasi dan komunikasikan dengan Kementerian Perhubungan untuk membantu. Karena, sekarang untuk pembangunan bandara menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan. Kita sudah tegaskan Kaltim pasti tidak menggunakan dana APBD,” tegasnya.

Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN Nico Barito mengatakan ke depan Maratua harus menjadi daerah yang tenang bagi wisatawan asing maupun nusantara. 

"Ke depan Maratua harus bisa dijadikan destinasi khusus, papan atas, bayar mahal, sekali berkunjung sampai 10 hari dan wisatawan merasakan kenyamanan dalam diri. Artinya, kita inginkan Maratua jadi tempatnya bulan madu orang-orang kaya dari Hongkong,” jelasnya.(*)
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019