Samarinda, (Antaranews Kaltim) - Provinsi Kalimantan sepanjang tahun 2018 melakukan ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas ke negara-negara tujuan lebih dari 18,35 miliar dolar AS, setara Rp253,3 triliun jika rata-rata 1 dolar sama dengan Rp13.800.

   

"Ekspor sebesar itu mengalami kenaikan sebesar 5,01 persen ketimbang periode sama tahun 2017 yang tercatat 17,48 miliar dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Atqo Mardiyanto di Samarinda.

Sejumlah komoditas yang diekspor Kaltim sepanjang 2018 adalah bahan bakar mineral migas dan nonmigas senilai 16,9 miliar dolar, terjadi kenaikan 4,30 persen ketimbang tahun sebelumnya yang senilai 16,2 miliar dolar.

Jika dirinci, lanjut Atqo, maka untuk ekspor migas pada 2018 terjadi penurunan 21,81 persen, yakni dari 4,25 miliar dolar pada 2017 turun menjadi 3,32 miliar dolar pada 2018.

Sementara ekspor nonmigas terjadi kenaikan 13,28 persen, yakni dari 11,95 miliar dolar pada 2017 naik menjadi 13,58 miliar dolar AS pada 2018.

Sedangkan ekspor nonmigas di luar bahan bakar mineral sepanjang 2018 antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati tercatat 640,78 juta dolar, terjadi kenaikan 9,57 persen ketimbang tahun sebelumnya yang tercatat 584,81 juta dolar.B

Berikutnya ekspor bahan kimia anorganik yang tercatat mengalami kenaikan 15,93 persen, dari 267,82 juta dolar pada 2017 menjadi 310,5 juta dolar pada 2018.

Kemudian ekspor pupuk pada 2018 senilai 236,15 juta dolar, kayu dan barang dari kayu senilai 123,04 juta dolar, bahan kimia organik 90 juta dolar, aneka produk kimia 33,59 juta dolar, dan ekspor biji dan buah mengandung minyak, tanaman industri atau tanaman obat dan sejenisnya senilai 3,62 juta dolar.I

Negara tujuan ekspor oleh Kaltim untuk jenis migas pada 2018 antara lain ke Tiongkok senilai 856,02 juta dolar, mengalami kenaikan cukup signifikan hingga 420,40 persen ketimbang tahun sebelumnya yang hanya 164,5 juta dolar.

Ekspor ke Jepang senilai 1,42 miliar dolar atau terjadi penurunan 7,89 persen ketimbang tahun sebelumnya yang senilai 1,54 miliar dolar.

"Sedangkan eskpor nonmigas antara lain ke India 3,47 miliar dolar, ke Tiongkok 3,41 miliar dolar, Jepang 1,63 miliar dolar, Korea Selatan 1,45 miliar dolar, Filipina dan Malaysia sama-sama 1 miliar dolar, dan ekspor ke Taiwan senilai 981,3 juta dolar," ujar Atqo.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019