Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 26 Pengurus Provinsi PSSI se-Indonesia membuat pernyataan sikap dan mendesak Ketua Umum PSSI Johar Arifin segera menggelar pertemuan dengan para anggota PSSI, menyikapi kemelut internal dan terjadinya dualisme kompetisi.

"Kami 26 klub menginginkan agar PSSI mengikuti aturan sesuai statuta dan menghormati serta menjalankan hasil-hasil keputusan Kongres Bali," terang Ketua Pengprov PSSI Kaltim, Achmad Amins, yang dihubungi dari Samarinda, Rabu (23/11).

Ketua Pengprov PSSI Kaltim, Achmad Amins mewakili 26 pengprov tersebut menyerahkan pernyataan sikap kepada Sekjen PSSI Trigustoro dan beberapa anggota komite eksekutif  PSSI yang hadir di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11).

Menurut mantan Wali Kota Samarinda itu, pada kongres di Bali ke- 26 pengprov turut hadir dan ikut mengesahkan hasil Kongres PSSI di  Bali tersebut.

Karena itu, katanya, pengprov merasa bahwa PSSI telah menciderai kinerja pengprov, bila faktanya hasil keputusan kongres di Bali tidak dilaksanakan oleh PSSI.

"Perlu diingat bahwa kamilah yang punya suara dan telah memilih ketua umum dan komite eksekutif PSSI saat ini, sehingga sudah sepantasnya kami menuntut mereka bila melakukan kesalahan," tegas Achmad Amins.

Selain, Ketua Umum Johar Arifin, Achmad Amins mengatakan 26 pengprov juga menghendaki untuk bertemu juga dengan anggota komite eksekutif yang lain, demi tidak melebarnya persoalan di internal di PSSI.

Sementara itu anggota Komite Eksekutif Erwin Dwi Budiawan mengatakan sudah sepantasnya persoalan di PSSI diselesaikan dengan secepat mungkin, pasalnya desakan perlawanan tidak hanya dilakukan oleh klub peserta kompetisi, namun sudah berkembang di tataran pengurus daerah.

"Merekalah yang punya suara dan telah memilih kami berada di komite ini, maka jangan sampai desakan ini dibiarkan berlarut-larut," tegas Erwin.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011