Penajam,  (Antaranews Kaltim) - Ruas jalan yang menghubungkan Kelurahan Mentawir dengan Desa Wonosari Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, nyaris terputus akibat badan jalan tergerus longsor dan amblas.
    

"Kami telah meninjau jalan yang menghubungkan Mentawir dengan Wonosari yang longsor itu," kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara Hamdam ketika ditemui di Penajam, Selasa.
    
Wabup menegaskan, Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum atau UPT PU Kecamatan Sepaku akan segera melakukan tindakan tarhadap jalan yang ambles tersebut.
    
Longsornya badan jalan yang menghubungkan Kelurahan Mentawir dengan Desa Wonosari itu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Penajam Paser Utara beberapa pekan terakhir.
 
Ruas Jalan Mentawir-Wonosari Penajam (Antaranews/Bagus Purwa)
 
Sehingga masyarakat yang selama ini menggunakan akses jalan darat kembali menggunakan akses jalur laut, sebab jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan bermotor khususnya roda empat.
    
Jalan sepanjang 10 kilometer itu dibangun menggunakan dana APBD Kabupaten Penajam Paser Utara melalui skema anggaran tahun jamak (multiyears).
    
"Harus segera ditangani, kalau tidak akan semakin parah. UPT PU kami minta melakukan rekondisi agar jalan bisa dilalui masyarakat kembali," tegas Hamdam.
    
Menurut Wabup, banyak titik yang berpotensi lonsor di jalan yang menghubungkan Kelurahan Mentawir dengan Desa Wonosari tersebut, dan meminta masyarakat tidak melakukan penebangan pohon.
    
"Masyarakat kami minta jangan melakukan penebangan pohon sampai ke pinggir jalan, banyak masyarakat menebang pohon sampai pinggir jalan membuka perkebunan," jelas Hamdam.
    
Untuk jangka panjang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara tambah Wabup, akan melakukan perbaikan jalan yang menghubungkan Kelurahan Mentawir dengan Desa Wonosari tersebut dengan konstruksi yang lebih baik.
    
"Banyak jurang di sisi jalan yang menghubungkan Mentawir dengan Wonosari itu yang berpotensi longsor, jadi harus dilakukan perbaikan dengan kontruksi yang lebih baik," ujar Hamdam.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018