Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Dua pegulat Provinsi Kalimantan Timur M Aliansyah dan Rustang menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia pada SEA Games XXVI 2011 di Palembang.
Pelatih gulat nasional Buyahmin yang dihubungi dari Samarinda, Senin, mengatakan, M Aliansyah yang bermain di kelas 60 kg grego sejak awal memang diprediksikan bakal menjadi juara SEA Games, begitu juga dengan Rustang yang bermain di kelas 67 kg grego berhasil melenggang menjadi juara di kelasnya.
Ia menmghatakan, sedangkan Ardiansyah (boy), mantan peraih emas SEA Games 2009 di Laos, gagal meraih prestasi puncak, dan hanya puas merebut medali perak.
"Memang nasib Ardiansyah kurang bagus, dalam hitungan detik dia kalah pada partai final," kata Buyahmin.
Selain Ardiansyah, kata Buyahmin, pegulat Kaltim Kusno Hadi yang bermain di kelas 74 kg grego juga gagal mencapai final dan hanya mendapatkan medali perunggu.
"Pada pertandingan perdana ini memang kita bisa mendapatkan dua emas, namun dalam hitungan saya seharusnya empat emas, sayang dua pegulat kita gagal mencapai prestasi puncak," papar Buyamin.
Pada pertandingan perdana cabang gulat SEA Games yang berlangsung di gedung serbaguna Jakabaring, Palembang itu mempertandingkan lima kelas.
Satu pegulat timnas yakni Arbainsyah dari Kalimantan Selatan, harus puas dengan medali perunggu.
"Total pada hari pertama ini tim gulat Indonesia menyumbangkan dua medali emas, satu perak dan dua perunggu," imbuh buyamin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
Pelatih gulat nasional Buyahmin yang dihubungi dari Samarinda, Senin, mengatakan, M Aliansyah yang bermain di kelas 60 kg grego sejak awal memang diprediksikan bakal menjadi juara SEA Games, begitu juga dengan Rustang yang bermain di kelas 67 kg grego berhasil melenggang menjadi juara di kelasnya.
Ia menmghatakan, sedangkan Ardiansyah (boy), mantan peraih emas SEA Games 2009 di Laos, gagal meraih prestasi puncak, dan hanya puas merebut medali perak.
"Memang nasib Ardiansyah kurang bagus, dalam hitungan detik dia kalah pada partai final," kata Buyahmin.
Selain Ardiansyah, kata Buyahmin, pegulat Kaltim Kusno Hadi yang bermain di kelas 74 kg grego juga gagal mencapai final dan hanya mendapatkan medali perunggu.
"Pada pertandingan perdana ini memang kita bisa mendapatkan dua emas, namun dalam hitungan saya seharusnya empat emas, sayang dua pegulat kita gagal mencapai prestasi puncak," papar Buyamin.
Pada pertandingan perdana cabang gulat SEA Games yang berlangsung di gedung serbaguna Jakabaring, Palembang itu mempertandingkan lima kelas.
Satu pegulat timnas yakni Arbainsyah dari Kalimantan Selatan, harus puas dengan medali perunggu.
"Total pada hari pertama ini tim gulat Indonesia menyumbangkan dua medali emas, satu perak dan dua perunggu," imbuh buyamin. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011