Samarinda (Antaranews Kaltim) - Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Timur tercatat sebesar 51,10 persen pada Agustus 2018, turun 3,71 poin dibanding Juli yang mencapai 54,80 persen.
"TPK hotel berbintang yang sebesar 51,10 persen itu menunjukkan bahwa dari rata-rata kamar hotel berbintang di Kaltim, jumlah kamar yang terjual atau terpakai sebanyak 51,10 persen dari seluruh kamar yang tersedia,"ujar Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Senin.
Rincian dari TPK pada Agustus 2018 adalah untuk hotel berbintang 1 sebesar 25,35 persen, terjadi penurunan 6,66 poin ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 32 persen, kemudian minus 4,5 poin ketimbang Agustus 2017 yang tercatat 29,85 poin.
Pada hotel berbintang 2 dengan besaran TPK 48,53 persen atau terjadi penurunan 5,57 poin ketimbang Juli tahun yang sama dengan TPK 53,99 persen, kemudian terjadi penurunan 7,8 poin ketimbang Agustus tahun sebelumnya yang tecatat 56,23 persen.
Untuk TPK hotel berbintang 3 tercatat 54,28 persen atau minus 5,23 poin ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 59,51 persen dan turun 3,41 poin ketimbang Agustus 2017 yang tercatat 57,71 persen. ??? Pada hotel berbintang 4 dengan TPK 55,51 persen, terjadi penurunan 0,42 poin ketimbang Juli yang tercatat 55,94 persen, kemudian naik 20,94 poin ketimbang Agustus tahun sebelumnya yang tercatat 34,57 persen.
Selanjutnya TPK hotel berbintang 5 sebesar 45,29 persen atau minus 6,57 poin ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 51,86 persen, kemudian minus 22,23 persen ketimbang Agustus 2017 yang sebesar 67,52 persen.
Secara umum, lanjutnya, rata-rata lama tamu menginap pada hotel berbintang di Kaltim selama Agustus 2018, mengalami peningkatan menjadi 1,85 hari dari rata-rata lama tamu menginap bulan sebelumnya yang sebesar 1,75 hari atau naik 0,09 hari.
"Peningkatan tersebut terjadi karena rata-rata lama menginap tamu nusantara pada Agustus 2018 mengalami peningkatan sebesar 1,83 hari, atau naik 0,11 hari ketimbang Juli 2018,"katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"TPK hotel berbintang yang sebesar 51,10 persen itu menunjukkan bahwa dari rata-rata kamar hotel berbintang di Kaltim, jumlah kamar yang terjual atau terpakai sebanyak 51,10 persen dari seluruh kamar yang tersedia,"ujar Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Senin.
Rincian dari TPK pada Agustus 2018 adalah untuk hotel berbintang 1 sebesar 25,35 persen, terjadi penurunan 6,66 poin ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 32 persen, kemudian minus 4,5 poin ketimbang Agustus 2017 yang tercatat 29,85 poin.
Pada hotel berbintang 2 dengan besaran TPK 48,53 persen atau terjadi penurunan 5,57 poin ketimbang Juli tahun yang sama dengan TPK 53,99 persen, kemudian terjadi penurunan 7,8 poin ketimbang Agustus tahun sebelumnya yang tecatat 56,23 persen.
Untuk TPK hotel berbintang 3 tercatat 54,28 persen atau minus 5,23 poin ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 59,51 persen dan turun 3,41 poin ketimbang Agustus 2017 yang tercatat 57,71 persen. ??? Pada hotel berbintang 4 dengan TPK 55,51 persen, terjadi penurunan 0,42 poin ketimbang Juli yang tercatat 55,94 persen, kemudian naik 20,94 poin ketimbang Agustus tahun sebelumnya yang tercatat 34,57 persen.
Selanjutnya TPK hotel berbintang 5 sebesar 45,29 persen atau minus 6,57 poin ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 51,86 persen, kemudian minus 22,23 persen ketimbang Agustus 2017 yang sebesar 67,52 persen.
Secara umum, lanjutnya, rata-rata lama tamu menginap pada hotel berbintang di Kaltim selama Agustus 2018, mengalami peningkatan menjadi 1,85 hari dari rata-rata lama tamu menginap bulan sebelumnya yang sebesar 1,75 hari atau naik 0,09 hari.
"Peningkatan tersebut terjadi karena rata-rata lama menginap tamu nusantara pada Agustus 2018 mengalami peningkatan sebesar 1,83 hari, atau naik 0,11 hari ketimbang Juli 2018,"katanya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018