Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Pelatih Persiba Balikpapan Hariyadi tersenyum cerah setelah timnya meraih kemenangan 3-0 atas tim tamu Persiwa Wamena di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis malam.
"Kami ucapkan syukur alhamdulillah atas kemenangan ini. Juga saya ucapkan terimakasih kepada para pemain saya yang sudah bermain `all out`, kerja keras di lapangan tanpa kenal lelah selama 90 menit," kata pelatih asal Diklat sepak bola Salatiga itu.
Gol-gol Persiba dicetak oleh Rosi Noprihanis menit ke-30, tandukan Beni Oktovianto menit ke-62, dan gol Siswanto di menit ke-92 di mana bola tampaknya hanya beberapa centimeter melewati garis gawang setelah bisa ditahan bek Persiwa.
Pada menit ke-30 itu Rosi mendapat umpan sempurna dari Frengky Turnando yang berlari sejajar dengannya dalam pola serangan balik cepat. Turnando menguasai bola namun dihadang para gelandang Persiwa menjelang kotak penalti.
Sekilas ia melihat Rosi yang tak terkawal. Umpan terobosan dikirim Turnando yang dikuasai Rosi dengan sempurna. Dalam dua sentuhan Rosi mendorong bola memasuki kotak penalti, dan sebelum sudut terlalu sempit, ia melepaskan tembakan ke tiang dekat.
Kiper Persiwa Adek Edo Caniago bahkan tak sempat maju menutup ruang tembak. Tembakan Rosi menerobos gawang sementara Caniago menangkap angin.
Unggul 1-0 tidak membuat Persiba mengubah tempo permainan. Hery Susilo dan kawan-kawan mempertahankan irama main mereka yang tidak cepat, namun tidak pula lambat. Irama ini juga diikuti Persiwa sehingga praktis Persiba mengontrol pertandingan.
Menit ke-62, trio pemain tim Beruang Madu, Rosi, Frengky, dan Beni Okto terlibat dalam kemelut di depan gawang Persiwa. "Assist" dari Frengky Turnando kepada Rosi tak berhasil, namun Rosi meneruskannya kepada Beni Okto yang dengan lugas menanduk bola, 2-0.
Setelah itu, baru di menit ke-90+2 Persiba bisa menambah gol lagi. Siswanto berjibaku mati-matian dan Persiba mendapt keuntungan dari penguasaan bola yang mencapai 60 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Kami ucapkan syukur alhamdulillah atas kemenangan ini. Juga saya ucapkan terimakasih kepada para pemain saya yang sudah bermain `all out`, kerja keras di lapangan tanpa kenal lelah selama 90 menit," kata pelatih asal Diklat sepak bola Salatiga itu.
Gol-gol Persiba dicetak oleh Rosi Noprihanis menit ke-30, tandukan Beni Oktovianto menit ke-62, dan gol Siswanto di menit ke-92 di mana bola tampaknya hanya beberapa centimeter melewati garis gawang setelah bisa ditahan bek Persiwa.
Pada menit ke-30 itu Rosi mendapat umpan sempurna dari Frengky Turnando yang berlari sejajar dengannya dalam pola serangan balik cepat. Turnando menguasai bola namun dihadang para gelandang Persiwa menjelang kotak penalti.
Sekilas ia melihat Rosi yang tak terkawal. Umpan terobosan dikirim Turnando yang dikuasai Rosi dengan sempurna. Dalam dua sentuhan Rosi mendorong bola memasuki kotak penalti, dan sebelum sudut terlalu sempit, ia melepaskan tembakan ke tiang dekat.
Kiper Persiwa Adek Edo Caniago bahkan tak sempat maju menutup ruang tembak. Tembakan Rosi menerobos gawang sementara Caniago menangkap angin.
Unggul 1-0 tidak membuat Persiba mengubah tempo permainan. Hery Susilo dan kawan-kawan mempertahankan irama main mereka yang tidak cepat, namun tidak pula lambat. Irama ini juga diikuti Persiwa sehingga praktis Persiba mengontrol pertandingan.
Menit ke-62, trio pemain tim Beruang Madu, Rosi, Frengky, dan Beni Okto terlibat dalam kemelut di depan gawang Persiwa. "Assist" dari Frengky Turnando kepada Rosi tak berhasil, namun Rosi meneruskannya kepada Beni Okto yang dengan lugas menanduk bola, 2-0.
Setelah itu, baru di menit ke-90+2 Persiba bisa menambah gol lagi. Siswanto berjibaku mati-matian dan Persiba mendapt keuntungan dari penguasaan bola yang mencapai 60 persen. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018