Samarinda (Antaranews Kaltim) - Perdagangan ekspor dari Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-Juni 2018 mengalami surplus sebesar 6,99 miliar dolar AS, setara dengan Rp95,78 triliun dengan catatan 1 dolar Amerika sama dengan Rp13.700.

"Surplus sebesar itu diperoleh dari hasil ekspor senilai 9,02 miliar dolar, setara dengan Rp123,66 triliun, dikurangi biaya impor 2,03 miliar dolar, setara dengan Rp27,88 triliun,"ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Senin.

Komoditas yang diekspor oleh Kaltim ke sejumlah negara tujuan di periode tersebut seperti migas 1,66 miliar dolar AS atau turun 19,67 persen, kemudian ekspor nonmigas mencapai 7,37 miliar dolar atau naik 16,49 persen ketimbang periode Januari-Juni 2017.

Bahan bakar mineral baik migas maupun nonmigas yang diekspor Kaltim pada Januari-Juni 2018 mencapai 8,39 miliar dolar, mengalami kenaikan 8,74 persen ketimbang periode yang sama 2017 dengan nilai 7,71 miliar dolar.

Sedangkan ekspor nonmigas selain bahan bakar mineral antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati dengan nilai 297,43 juta dolar, naik 9,5 persen ketimbang Januari-Juni 2017 yang tercatat 271,63 juta dolar.

Negara tujuan ekspor untuk migas antara lain ke Jepang dengan nilai 803,25 juta dolar, Tiongkok sebesar 267,83 juta dolar, Korea Selatan 157,95 juta dolar, dan ekspor migas ke Pakistan senilai 51,97 juta dolar AS.

Sedangkan ekspor nonmigas antara lain ke Tiongkok sebesar 1,88 miliar dolar, India 1,65 miliar dolar, Korea Selatan 809,53 juta dolar, Jepang 677,72 juta dolar, Filipina 468,18 juta dolar, Malaysia 487,78 juta dolar, dan ke Taiwan senilai 413,49 juta dolar.

Untuk komoditas yang diimpor, lanjutnya, migas mencapai 1,43 miliar dolar atau naik 41,60 persen, kemudian impor barang nonmigas 602,68 juta dolar atau naik sebesar 62,46 persen. 

Komoditas nonmigas yang diimpor Kaltim pada Januari-Juni 2018 antara lain reaktor nuklir, ketel, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya senilai 309,32 juta dolar, naik 76,19 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 175,57 juta dolar.

Untuk negara penghasil nonmigas yang diimpor Kaltim antara lain dari Tiongkok 106,54 juta dolar, Amerika Serikat 83,73 juta dolar, Singapura 71,28 juta dolar, Jepang 64,23 juta dolar, Jerman 36,77 juta dolar, dan nonmigas dari Australia 32,72 juta dolar. 

"Sedangkan negara penghasil migas yang dimpor oleh Kaltim pada Januari-Juni 2018 antara lain dari Turki 132,95 juta dolar, dari Korea Selatan 226,82 juta dolar, dan impor migas dari Singapura senilai 77,72 juta dolar AS,"ucap Atqo. (*)


 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018