Samarinda (Antaranews Kaltim) - Nilai ekspor dari Provinsi Kalimantan Timur ke sejumlah negara tujuan selama periode Januari-Juni 2018 mencapai 9,02 miliar dolar AS, setara Rp123,66 triliun jika diasumsikan 1 dolar AS rata-rata sama dengan Rp13.700.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Kamis, menyatakan bahwa ekspor sebesar itu mengalami kenaikan 7,58 persen ketimbang periode yang sama tahun 2017 yang tercatat 8,39 miliar dolar AS.

Dari seluruh ekspor periode Januari-Juni 2018, ekspor komoditas migas mencapai 1,66 miliar dolar AS atau turun 19,67 persen, kemudian ekspor nonmigas mencapai 7,37 miliar dolar AS atau naik sebesar 16,49 persen ketimbang periode yang sama 2017.

Atqo merinci, bahan bakar mineral baik migas maupun nonmigas yang diekspor Kaltim pada Januari-Juni 2018 mencapai 8,39 miliar dolar AS, mengalami kenaikan 8,74 persen ketimbang periode yang sama 2017 dengan nilai 7,71 miliar dolar.

Sedangkan ekspor nonmigas selain bahan bakar mineral, antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati dengan nilai 297,43 juta dolar AS, naik 9,5 persen ketimbang Januari-Juni 2017 yang tercatat 271,63 juta dolar AS.

Kemudian ekspor pupuk tercatat 76,59 juta dolar AS, mengalami kenaikan cukup besar hingga mencapai 41,23 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai 54,23 juta dolar AS.

Sementara untuk ekspor bahan kimia anorganik justru mengalami penurunan hingga 26,99 persen, yakni dari 173,31 juta dolar AS pada Januari-Juni 2017, turun menjadi 126,53 juta dolar AS pada Januari-Juni 2018.

Untuk ekspor kayu dan barang dari kayu juga mengalami penurunan, yakni dari 108,73 juta dolar AS pada Januari-Juni 2017 menjadi 60,46 juta dolar pada Januari-Juni 2018, atau menurun cukup drastis hingga minus 44,40 persen.

Jika dilihat ekspor menurut negara tujuan pada Januari-Juni 2018, lanjut Atqo, untuk komoditas migas antara lain ke Jepang dengan nilai 803,25 juta dolar AS, China sebesar 267,83 juta dolar AS, Korea Selatan 157,95 juta dolar AS, dan Pakistan senilai 51,97 juta dolar AS.

"Sedangkan ekspor nonmigas antara lain ke China sebesar 1,88 miliar dolar AS, India 1,65 miliar dolar AS, Korea Selatan 809,53 juta dolar AS, Jepang 677,72 juta dolar AS, Filipina 468,18 juta dolar AS, Malaysia 487,78 juta dolar AS, Taiwan 413,49 juta dolar AS, dan Thailand senilai 285,56 juta dolar AS,"ucap Atqo.(*)

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018