Samarinda (Antaranews Kaltim) - Sebanyak 232 wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi sejumlah lokasi wisata yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur pada Mei 2018, atau menurun 42 kunjungan ketimbang bulan sebelumnya yang mencapai 274 kunjungan.
"Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, maka jumlah wisman ke Kaltim pada Mei 2018 juga menurun, karena Mei 2017 kunjungannya mencapai 370 wisman."ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Minggu.
Dari 232 wisman tersebut, kunjungan terbanyak dilakukan oleh wisatawan asal Singapura, kemudian dari India, dan dari Australia sehingga dari tiga negara ini tingkat pengunjunnya mencapai 42,67 persen.
Rinciannya adalah wisman dari Singapura sebanyak 49 orang, dari India sebanyak 33 orang, wisman dari Australia 17 orang, dan sisanya yang sebanyak 133 orang merupakan wisman yang datang dari berbagai negara baik dari Benua Asia, Amerika, maupun Eropa.
Jika dihitung secara kumulatif untuk periode Januari 2017 hingga Mei 2018, lanjut Atqo, maka jumlah wisman yang masuk ke berbagai lokasi dan objek wisata di Kaltim mencapai 5.843 orang.
Sejumlah objek wisata baik wisata bahari, wisata religius, wisata budaya, maupun wisata alam di kawasan pedalaman yang sering dikunjungi wisman antara lain Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Selama periode Januari 2017 hingga Mei 2018 itu, lanjutnya, tingkat kunjungannya variatif dalam tahunan, yakni kunjungan wisman terbanyak pada 2017 terjadi pada Juli yang mencapai 456 kunjungan, kemudian paling sedikit terjadi pada Juni yang tercatat 281 wisman.
"Sedangkan pada 2018 yang tercatat hingga Mei, tingkat kunjungan tertinggi terjadi pada bulan April yang mencapai 274 wisman, sedangkan kunjungan paling sedikit terjadi pada Februari yang tercatat 162 wisman,"?ucap Atqo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, maka jumlah wisman ke Kaltim pada Mei 2018 juga menurun, karena Mei 2017 kunjungannya mencapai 370 wisman."ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Minggu.
Dari 232 wisman tersebut, kunjungan terbanyak dilakukan oleh wisatawan asal Singapura, kemudian dari India, dan dari Australia sehingga dari tiga negara ini tingkat pengunjunnya mencapai 42,67 persen.
Rinciannya adalah wisman dari Singapura sebanyak 49 orang, dari India sebanyak 33 orang, wisman dari Australia 17 orang, dan sisanya yang sebanyak 133 orang merupakan wisman yang datang dari berbagai negara baik dari Benua Asia, Amerika, maupun Eropa.
Jika dihitung secara kumulatif untuk periode Januari 2017 hingga Mei 2018, lanjut Atqo, maka jumlah wisman yang masuk ke berbagai lokasi dan objek wisata di Kaltim mencapai 5.843 orang.
Sejumlah objek wisata baik wisata bahari, wisata religius, wisata budaya, maupun wisata alam di kawasan pedalaman yang sering dikunjungi wisman antara lain Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Selama periode Januari 2017 hingga Mei 2018 itu, lanjutnya, tingkat kunjungannya variatif dalam tahunan, yakni kunjungan wisman terbanyak pada 2017 terjadi pada Juli yang mencapai 456 kunjungan, kemudian paling sedikit terjadi pada Juni yang tercatat 281 wisman.
"Sedangkan pada 2018 yang tercatat hingga Mei, tingkat kunjungan tertinggi terjadi pada bulan April yang mencapai 274 wisman, sedangkan kunjungan paling sedikit terjadi pada Februari yang tercatat 162 wisman,"?ucap Atqo. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018