Samarinda (Antaranews Kaltim) - Asosiasi Sepak Bola (Asprov) PSSI Kalimantan Timur segera menetapkan jadwal kompetisi Liga 3 Regional Kalimantan Timur yang sudah memasuki babak delapan besar.
Direktur Kompetisi Asprov PSSI Kaltim Idham kepada awak media di Samarinda, Minggu, mengatakan bahwa penentuan jadwal lanjutan Liga 3 lantaran sempat terpotong karena berbenturan dengan jadwal puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Namun, lanjut Idham, setelah usainya puasa dan Lebaran, Asprov segara merilis ulang jadwal kompetisi tersebut agar cepat terlaksana.
"Jadwal belum kita tentukan. Rencananya nanti akan dibahas di rapat Exco. Insyaallah rapat Exco diselenggarakan dalam waktu dekat, kemungkinan minggu depan," ucap Idham.
Selain jadwal pada rapat Exco tersebut pihaknya juga bakal membahas format sistem yang akan dipakai dalam babak 8 besar. Kemungkinan akan memakai format sistem gugur sekali bertanding.
Untuk tempat pertandingan juga masih akan dibahas. Namun ada dua stadion yang memungkinakan untuk digunakan yaitu Stadion Palaran, Samarinda dan Rondong Demang Tenggang.
"Tempat juga akan kita bahas. Tapi sejauh ini gak ada masalah soal lapangan. Karena selama babak grup semua berjalan lancar," kata Idham.
Delapan tim yang akan bertarung di babak 8 besar berasal dari juara dan "runner up" masing-masing grup, serta dua "runner up" terbaik.
MSA FC Kukar berstatus juara grup A dengan koleksi 18 poin. Disusul AC Nilam Hunter dengan 13 poin di tempat runner up, dan Pengairan FC di posisi ketiga dengan poin 13.
Di grup B, Penajam Utama lolos sebagai juara grup dengan torehan 9 poin. Runner up grup B diraih Mitra Teras dengan 6 poin.
Sedangkan di Grup C, PSPU Bontang lolos dengan koleksi 17 poin, disusul Bontang City FC 16 poin, serta Berau FC di trmpat ketiga dengan 15 poin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Direktur Kompetisi Asprov PSSI Kaltim Idham kepada awak media di Samarinda, Minggu, mengatakan bahwa penentuan jadwal lanjutan Liga 3 lantaran sempat terpotong karena berbenturan dengan jadwal puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Namun, lanjut Idham, setelah usainya puasa dan Lebaran, Asprov segara merilis ulang jadwal kompetisi tersebut agar cepat terlaksana.
"Jadwal belum kita tentukan. Rencananya nanti akan dibahas di rapat Exco. Insyaallah rapat Exco diselenggarakan dalam waktu dekat, kemungkinan minggu depan," ucap Idham.
Selain jadwal pada rapat Exco tersebut pihaknya juga bakal membahas format sistem yang akan dipakai dalam babak 8 besar. Kemungkinan akan memakai format sistem gugur sekali bertanding.
Untuk tempat pertandingan juga masih akan dibahas. Namun ada dua stadion yang memungkinakan untuk digunakan yaitu Stadion Palaran, Samarinda dan Rondong Demang Tenggang.
"Tempat juga akan kita bahas. Tapi sejauh ini gak ada masalah soal lapangan. Karena selama babak grup semua berjalan lancar," kata Idham.
Delapan tim yang akan bertarung di babak 8 besar berasal dari juara dan "runner up" masing-masing grup, serta dua "runner up" terbaik.
MSA FC Kukar berstatus juara grup A dengan koleksi 18 poin. Disusul AC Nilam Hunter dengan 13 poin di tempat runner up, dan Pengairan FC di posisi ketiga dengan poin 13.
Di grup B, Penajam Utama lolos sebagai juara grup dengan torehan 9 poin. Runner up grup B diraih Mitra Teras dengan 6 poin.
Sedangkan di Grup C, PSPU Bontang lolos dengan koleksi 17 poin, disusul Bontang City FC 16 poin, serta Berau FC di trmpat ketiga dengan 15 poin. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018