Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia membebani target yang realistis kepada timnas Judo Indonesia yang akan bertarung di ajang Asian Games 2018 dengan target bisa meraih medali.

Ketua Harian PB PJSI Ahmad Husry kepada media di Samarinda, Rabu, mengatakan bahwa untuk ukuran Asia Tenggara memang timnas judo Indonesia termasuk tim yang cukup diperhitungkan.

Terbukti pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia timnas berhasil menyumbangkan dua medai emas, satu perak, dan satu perunggu.

Namun demikian, kata Ahmad Husry, bahwa peta kekuatan judo level Asia masih didominasi Jepang, Mongolia, Usbekiztan, dan Kazakstan.

Sedangkan negara Asia Tenggara, seperti halnya Indonesia memang termasuk yang terlemah di antara wilayah negara Asia lainnya.

"Pastinya kami akan berusaha maksimal untuk memberikan prestasi yang terbaik bagi bangsa dan negara, namun dalam hitungan kami target realistisnya adalah menembus zona medali, entah berupa perak atau perunggu," urai Ahmad Husry.

Saat ini timnas Judo Indonesia untuk Asian Games 2018 berjumlah 14 atlet dan hanya tiga atlet yang diperhitungkan bisa menembus zona medali.

"Tiga atlet yang kita andalkan di antaranya Iksan Apriyadi kelas 73 kg, Horas Manurung kelas 81 kg, dan judoka Putri Ni Kadek Ani Pandini kelas 57 kg," jelasnya.

Ia menambahkan timnas Judo Indonesia dijadwalkan menjalani "try out" di Jepang, dan akan ditangani langsung oleh mantan juara dunia judo empat kali yakni pelatih dari Jepang.

" Timnas akan bertolak pada 12 Juni 2018 ke Jepang sehingga para atlet akan menjalani Lebaran di Jepang," tegas Husry.(*)

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018