Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pengurus Provinsi Persaudaraan Kempo Indonesia Kalimantan Timur sedang menyiapkan para atlet menghadapi turnamen terbuka Mangupura Cup di Bali pada 29 Juni hingga 2 Juli 2018.
Sekretaris Umum Penprov Perkemi Kaltim Suprayogi kepada media di Samarinda, Selasa, mengatakan pihaknya bakal mengirimkan sebanyak 60 atlet ke turnamen tersebut.
"Atlet yang ikut terdiri atas 17 atlet desentralisasi mandiri. Sedangkan sisanya berasal dari atlet senior dan junior dari kota/kabupaten seperti Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Berau, dan Kutai Barat," ungkap Suprayogi.
Ia mengatakan rencananya para atlet tersebut akan mengikuti 21 nomor tanding senior dan junior di turnamen yang akan diikuti 18 daerah. Perkemi Kaltim belum menetapkan target medali pada kejuaraan tersebut.
Menurutnya, target utama Kaltim di turnamen tersebut untuk memetakan kekuatan daerah lain dan mengukur kemampuan atletnya. Hal ini bermanfaat untuk persiapan tim Kaltim menuju Pra-PON 2019 mendatang.
"Target Kaltim sebenarnya hanya dalam rangka pembentukan tim Pra-PON 2019. Kita berusaha melihat kemampuan lawan. Mengukur potensi kita, sehingga kita bisa matangkan persiapan," ujar Suprayogi.
Kendati demikian, turnamen Mangupura Cup ini menjadi agenda penting bagi 17 atlet yang tergabung dalam desentralisasi mandiri.
Menurut Suprayogi, pihaknya akan mengevaluasi performa atlet desentralisasi mandiri di Mangupura Cup.
"Turnamen ini sekaligus untuk mengevaluasi atlet desentralisasi mandiri.?Seandainya ada yang tidak meraih medali sementara atlet senior yang berasal dari kota/kabupaten meraih medali, bukan tidak mungkin itu akan jadi pertimbangan promosi-degradasi," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Sekretaris Umum Penprov Perkemi Kaltim Suprayogi kepada media di Samarinda, Selasa, mengatakan pihaknya bakal mengirimkan sebanyak 60 atlet ke turnamen tersebut.
"Atlet yang ikut terdiri atas 17 atlet desentralisasi mandiri. Sedangkan sisanya berasal dari atlet senior dan junior dari kota/kabupaten seperti Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Berau, dan Kutai Barat," ungkap Suprayogi.
Ia mengatakan rencananya para atlet tersebut akan mengikuti 21 nomor tanding senior dan junior di turnamen yang akan diikuti 18 daerah. Perkemi Kaltim belum menetapkan target medali pada kejuaraan tersebut.
Menurutnya, target utama Kaltim di turnamen tersebut untuk memetakan kekuatan daerah lain dan mengukur kemampuan atletnya. Hal ini bermanfaat untuk persiapan tim Kaltim menuju Pra-PON 2019 mendatang.
"Target Kaltim sebenarnya hanya dalam rangka pembentukan tim Pra-PON 2019. Kita berusaha melihat kemampuan lawan. Mengukur potensi kita, sehingga kita bisa matangkan persiapan," ujar Suprayogi.
Kendati demikian, turnamen Mangupura Cup ini menjadi agenda penting bagi 17 atlet yang tergabung dalam desentralisasi mandiri.
Menurut Suprayogi, pihaknya akan mengevaluasi performa atlet desentralisasi mandiri di Mangupura Cup.
"Turnamen ini sekaligus untuk mengevaluasi atlet desentralisasi mandiri.?Seandainya ada yang tidak meraih medali sementara atlet senior yang berasal dari kota/kabupaten meraih medali, bukan tidak mungkin itu akan jadi pertimbangan promosi-degradasi," katanya.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018